Jumat, November 17, 2017

cerita istriku yang baik hati selingkuh edisi 05

ceritasabun|edisi05|
Namaku yuda 24 tahun , kami baru setahun menikah dengan istriku yang bernama devy 22 tahun , istriku wajahnya lumayan cantik seperti artis “citra kirana”, kulit putih rambut panjang dengan body kecil tapi seksi , pokonya idaman laki2 banget, dia juga baik dan perhatian kepada suaminya , saat ini kami belum punya momongan, maklum masih pingin menikmati indahnya berduaan, istriku bekerja di salah satu perusahaan swasta dia menjabat sebagai sekretaris bagian project, istrku ce idaman begitu perhatian dan selalu nurut sama suami, tp hingga suatu ketika hal yang tidak disangka terjadi, dia selingkuh dengan bos di kantornya yg bernama Rian. 
Foto jilbob bugil
Berikut cerita nya

“mas aku berangkat kerja dulu ya , mas hari ini libur kan? ”
“iya sayang hari ini jadwal mas libur”
“ya udah mas istirahat aja di rumah , tunggu aku pulang mungkin hari ini kerjaan ga banyak”
“iya sayang, ok ntar malam mas boleh gak minta jatah,
“hmmm , boleh , devy siap kok, “
“siip deh kalo gitu”
Istriku kalo berangkat kerja selalu berpenampilan cantik, kali ini dia pakai rok span hitam dan pakai blouse satin warna hijau, maklum dia adalah sekretaris kantor

Akhirnya istriku berangkat kerja tp sebelumnya seperti biasa kami saling berciuman agak lama , “slurp sluuurp hati2 y sayang”,.. “mmmuaaach iy mas”, lalu dia menaiki motornya menuju ke kantor,
Aku menuju ke kamar , mau istirahat lagi, sambil ak berbaring kulihat ada hp istriku yang ketinggalan di meja , iseng2 aja aku buka hp istri , sambil browsing2 , tiba saatnya ketika aku membuka salah satu folder yang ternyata masih ter cut dan belum terhidden sepenuhnya, dan di dalam folder itu ada beberapa foto dia dan teman2nya ,dan akhirnya aku tertuju pada suatu file yang aneh ,file 3gp dengan judul “mmkljk.3gp” , ada beberapa file , sekitar 4-5 an, aku penasaran apa isinya , lalu kubuka video itu , awalnya aku tidak curiga, karena awal video itu sepertinya diambil suatu ruangan seperti kamar hotel ,karena di situ ada kamar tidur dan ada kaca besar, pengambilan gambarnya berada di sudut ruangan sehingga, seisi kamar itu kelihatan,
tiba2 ada seorang laki2 telanjaang bulat kira2 berumur 35 an dia merebahkan diri di kasur itu, sambil sesekali melihat ke kamera, memegang megang penisnya , tiba2 , dari kamar mandi keluar seorang cewek sepertinya habis mandi , sambil memegang handuk putih dan mengusap2kan badannya , setelah kulihat dengan seksama wajahnya, apaaaa….. ini kan devy, istriku , hatikuuu langsung bak disambar petir , apa apaan ini, kok dia telanjang di depan laki2 lain , sambil emosi aku pingin tahu kelanjutan video itu, aku gedein soundnya agar pembicaraan mereka terdengar jelas,

selesai memakai handuk istriku menuju meja rias,dan laki2 itu berkata
“ sayangku devy aku sudah siap nih, lihat kontolku dah ngaceng banget”
“iy pak aku dandan dulu ya, bapak kan minta aku pakai baju muslim ama pakai kerudung kan”
“iy sayang, biar kamu tambah cantik, aku suka cewek dengan pakain spt itu”
“tunggu sebentar y ”
Lalu kulihat istriku mulai berdandan , memakai rok panjang hitam ,baju muslim memakai kerudung warna pink berbahan satin lengkap dengan bros bunga di dadanya, sambil memakai lipstick dan berhias, setelah 10 menit berdandan, kulihat istriku begitu cantik kalau memakai kerudung aku sangat terpesona tapi sayang sepertinya dia mau berhubungan intim dengan pria lain,
setelah selesai dia menghampiri cowok itu yang dari tadi selama istriku berdandan dia mengocok2 penisnya,
“aku sudah siap pak”
“wah kamu cantik sekali sayang ,pakai kerudung seperti itu, suamimu pasti suka ya liat kamu secantik ini”
“makasih pak, kan sesuai permintaan bapak”
Pria itu langsung melumat bibir istriku ,dengan rakusnya , istriku hanya pasrah ” mmmppf…mpppfff , mpppff aku sayang kamu devy, puasin aku ya sayang, hari ini kamu milikku”
“mmmmmffff, mmmffff iy pak rian ,mmmmfff”
Dengan posisi berdiri Pria itu menciumi bibir istriku dan menjilati mukanya, sambil mengarahkan tangan istriku ke kontolnya, dan dkocoknya pelan2,
Hampir 5 menit mereka berpanggutan , dan berpelukan,aku sagat emosi melihat adegan itu, tak menyangka tega2nya istriku melakukan itu
“sayang , emut kontolku dah ngaceng nih dari tadi,pingin diemut2 ..lalu istriku yg masih berkerudung jongkok , pria itu memegang kepala istriku dan mengarahkan kontolnya ke mulut istriku .
“mmmfff” pria itu memaju mundurkan penisnya ke mulut istriku, sambil digoyangkan “ahhhh enak cantik, kamu hebat banget ngulumnya, ahhh ahhhh, “.
Sepertinya lelaki itu sengaja mendekatkan dirinya ke kamera , agar terlihat betapa gagahnya dia bisa dioral ama istriku yg masih memakai kerudung
“mmmfff mfff ak syg bapak, mmmmfff mksh pak, mmmf mffff, mmmmfff bapak suka?”
“ aahhhh, iy syg , jilat telurnya sayang biar spermanya keluar banyak..ahhh, aku sayang kamu..
Terdengar jelas pembicaraan mereka, aku masih sangat emosi tetapi aku penasaran apa yang akan dilakukan istriku dengan pria itu selanjutnya.
Kira2 10 menitan , pria itu mengeraaang keenakan ,karena kocokan mulut istriku yang semakin cepat,
“ahhhhhh , ahhhh nikmat, aku mau keluaarr sayang, terus sayang, ahhhhh ahhhh,” sambil melihat wajah devy dan memegang kepalanya terbungkus jiilbab pink, “keluarrin dmana syg ,,,ahhhhh ?”
“mmmmfff mmmff terserah bapak, mmmffff”
“aahhhhhh, aaaaaaaaaaaaahh,” , dia mengeluarkan penisnya dari mulut istriku, dikocoknya kuat2 dan tangan kanannya memegang kepala istriku ….“syggggg, ini buah cinta kitaaaaaa….ahhhhh, crooooot croooooot croooot , croooot ahhhhh aku syg kamu, croot, croooot’… istriku hanya pasrah ketika wajahnya dicrotin pejuh oleh pria itu,sekitar 7 semburan banyak mengenai hidung dan pipi serta kerudungnya, kemudian pria itu mendekatkan kamera ke wajah istriku, “ahhh, nikmat sekali devy makasih syg”…sambil mengelap penisnya dengan kerudung yg masih dipakai istriku,muka devy penuh dengan peju, putih dan meluber kemana2 di sekitar kerudungnya…
“bapak suka,… devy spt ini?”
“iy syg.. kamu cantik kalo blepotan spt itu, tak disangka , akhirnya bapak bisa dipuasin sama kamu pakai kerudung lengkap , mksh syg”
“iy pak, tp jangan bilang suami saya , ya , devy tau bapak merekam adegan td tp jgn bilang suami devy ya,”
“tenang aja sayang rahasia kita terjamin, hehehe”.co itu memotret wajah cantik istriku yg blepotan , mungkin dia sangat terobsesi bisa ngentot dengan cewek berkerudung,apalagi bisa ngecrotin wajahnya
Tak lama setelah itu devy berdiri dan mengambil tisu dan mengelap peju di wajahnya.
Dan Pria itu kemudian mematikan cameranya,

Setelah tahu kalo file2 itu adalah rekaman pesetubuhan istriku dengan bosnya selama ini, tanpa berpikir panjang langsung ku copy ke dalam hpku, karena filenya lumayan gedhe , ak ambil cardreader dan mengcopynya lewat computer dan kumasukkan ke hpku, kuinstal file hidden manager lewat playstore, dan kucopy beberapa file video tersebut jadi file tersebut bisa kuhidden dan kupassword, .
meskipun demikian aku masih bertanya2 kenapa istriku menyimpan file tersebut di hpnya?, bukannya di video td dia bilang jangan kasih tahu ke aku kalo dia lagi bersetubuh dengan co itu, bukannya hal ini terlalu riskan, … “ah masa bodoh pikirku toh file2 sudah kucopy dan mungkin bisa kujadikan bukti kalo dia ketahuan berbuat lagi”,
kulihat file kedua , ini lebih gila lagi , kalau dilihat dari pakaian yg dikenakan saat melakukannya , aku masih ingat kejadian yang kedua ini dan justru menunjukkan kebodohanku, membiarkan dia untuk berangkat pada saat itu ,ketika saat itu istriku beralasan berangkat kondangan temen, katanya dia menjadi pager ayu nya, makanya dia harus memakai kebaya berjilbab berwarna hijau putih ada hiasan bunganya dengan kain batik untuk bawahanya, dan sebelum berangkat dia ke salon untuk didandanin, dengan dandanan tipis natural memakai lipice istriku terlihat begitu cantik dengan kebaya jilbabnya, setelah kembali ke rumah, kami sempat berciuman sebelum dia berangkat.
“kamu cantik sekali istriku, bikin mas ga tahan”
“sabar mas ini kan devy mau kondangan dulu,ni mau bareng2 sama temen dijemput ama kendaraan kantor” kata devy
“ga dianter aja?, emang jauh apa kondangannya”
“ya lumayan jauh si mas di daerah ****** , itu juga devy dan temen2 juga sudah janjian ama temen2 kalo berangkat bareng”
“oh ya udah kalau begitu, salam selamat ya buat temenmu yg nikah itu”
“iya mas ntar devy sampein”
Tak lama setelah itu ada kendaraan yg menjemputnya aku masih ingat mobilnya, tp sayang aku ga melihat plat no nya,
“mas aku berangkat dulu ya”
“iya sayang hati2 ya, “. Aku mengantarkannya keluar, tp anehn hanya ada istriku dan sopir yg ada di dalam mobil, aneh sekali sang sopir tidak menyapa, mereka langsung meluncur , dan saat itulah bodohnya aku knp aku percaya sama istriku,
Dan ternyata benar, inilah sambungan dari kejadian itu dengan file kedua ini, ternyata sopir yang mengantar istriku itu adalah bosnya,
Kulihat baju yg dipakai istriku di file yg kedua ini cocok dan sama dengan kebaya yang dipakainya saat itu,.berikut file yg kedua yang direkam oleh co itu ,
Camera dinyalakan , kulihat istriku sedang mengocok penis pria itu di dalam mobil dengan masih memakai kebaya berjilbab lengkap, camera dia letakkan di bawah setir (munkin di pintu), dan suara mereka berbicara terdengar samar2 mungkin karena mobil masih berjalan, mungkin bisa aku sempurnakan kurang lebihnya spt ini,
“dev udah ngaceng nih, liat kamu berdandan cantik spt itu”
“iya pak, udah keras banget punya bapak. “
“kocokin syg, bapak cari tempat sepi dulu, biar enak “ dan sepanjang jalan itu istriku mengocok penis bosnya, dan tak lama mobil itu berhenti, pria itu membuka celannya dan memundurkan jok nya agar lebih longgar .
“deevy syg emut punya bapak ya, dia mengocok penisnya sendiri”
terlihat istriku berdandan sebentar memakai lip ice nya, dan tak lama, dia menghampiri pria itu dan mengulum penisnya
“ahhhh,, ahhhh sssss…. Sssss… enak bgt syg , kamuu cantik sekalii…sssss”
“mksh pak, devy cantik kan kalo pakek kebaya gni, mmmmmffff,mmmmmff, “
“ahhh ahhhhh , mksh sayang, suamimu bodoh sekali tadi,…ahhh, masak kita mau pergi dia ga tau , haha…ahhh”
“mmmmfffff, mmmfff sudah pak ini jd rahasia kita saja, suamiku orang baik, ak juga ga bisa ninggalin dia, yg penting kita ga ktauan…mmmffff, mfffff
Batinku, oh ternyata istriku masih punya hati toh, dia tidak mengolok2 ku di depan bosnya itu, tp ak sama sekali ga ngerti kenapa istriku melakukan hal spt itu, mengapa dia sangat rela menuruti kata2 bosnya itu, disuruh ini disuruh itu,tp ntahlah aku juga belum menanyakan hal ini ke istriku,
“syg,,,, ahhhhh ahhhh ahhhh, ak mau keluarrr”
Devy mempercepat kulumannya …mmmm…mmmm…mmmmfff,mmmmfff ..mmmffff
“sayaang ak keluar,”, pria itu menekan kepala istriku yang masih terbungkus jilbab, crooot croooot crooott crooot pria itu mengejang dan menahan istriku , dan memuntahkan pejuhnya di dalam mulut istriku, dia menahannya selama semenit
“telan semua dev, itu cairan cinta kita…ahhh ahhhh.ahhh”
Sambil menelannya dia bilang “mmmm mmmmmmmmmmmksh paaak, dah kuuuuutelannnn”, lalu pria itu mengangkat kepala istriku dengan penuh kepuasan ,penisnya langsung lemas dan diujung penisnya ada sisa2 sperma yg masih belum ditelan oleh istriku,
Hahh haaaahhh, istrku nafasnya terengah2 karena tadi ditahan oleh tangan bosnya apalagi disuruh menelan pejuhnnya sampai hampir habis.
“gmn rasanya dev punyaku, pejuhku banyak kan ni sisanya masih ada” dia lap penisnya di kebaya hijau istriku yg masih dipakai ,
“iya banyak pak, bapak suka kan?”
“suka banget kamu kliatan cantik waktu menelannya tadi “,
Tiba2 laki2 itu mematikan kameranya
Dan tak lama camera on lagi dan sekarang berlatar di dalam kamar entah kamar siapa, kamera disiapkan mirip dengan video no 1 di atas , ditaruh di pojok ruangan,. Pria itu mengambil kamerannya, dan mengarahkan ke istriku
“devy syg lagi apa”.,,”kamu cantik bgt deh”
Istriku hanya melempar senyum dan merias diri masih memakai kebaya hijau dan berjillbab hijau putih dengan kain di bawahannya,
“dah siap sayang”, istriku pun berdiri dan pria itu langsung mencium muka istriku , dijilat jilat pipi sampai hidungnya, lalu dia jilat2 leher istrku yg msh terbungkus jilbab dengan liarnya, , lalu dia membelakangi istriku,dan meremas2 payudaranya,
“lihaat sayng di kaca , kamu sungguh cantik pakai baju kebaya, aku suka” pria itu meletakkan kameranya dengan posisi yg tepat agar persetubuhannya ini terlihat dengan jelas,
Dia melepas celana pendeknya dan mengarahkan tangan istriku ke kontolnya, dan mengocoknya , “cantik banget kamu syg, ahhh, kocok terus”,
“makasih paakk, ahhhh teerus pak remas teruss devy sudah ga tahan,ahhhh,ahhhh,”
“dengan posisi berdiri tangan pria itu mencopot kain bawahan istriku, sehingga istriku sekarang telanjang bawah, sedangkan atasnya msh berkebaya lengkap,

Dia kocok vagina istriku dengan posisi berdiri sedangkan tangan istriku mengocok penisnya, kini ada dua insan yg saling memgang kemaluan pasangannya,
“ahhh,teruss paak, devyyyy syg bapak,ahhhh ahhh ahhhh,ahhhh ahhhh”
“ahhh iy syg bpk jg syg kamuu, ahhhahhhh, bapak udah ga tahan niiih “
“mmmassukkiin paaak, mmaaasukin gagahin devyy…deevvyy ga taaahaan juga”
Akhirnya pria itu memasukkan kontolnya, perlahan2 “ahhhhh, devy syg ini bukti syg bapak ke kamu, ahhhh”
“iya paaakk, ahhhhhh sakkiiiiiittt, ahhhhh teruuss pak, ahhh”, akhirnya kontol bosnya itu masuk menghujam, vagina istriku yg mungkin masih rapet ,
Digoyangnya kontolnya menusuk2 istriku ..”ahhhhh kamu cantikkk sekali, ahh nikmat , kebaya dan jilbabmu ga usah kamu lepasss, kamu cantiiiikk,ahhh ahhha ahhhhh”
“iyaaaa… paaaakkkk, ah ah ah ahhhhh” pria itu sangat menikmati tubuh istriku yang putih dan harum, pria itu sesekali melihat ke kaca untuk melihat ekspresi cantik istriku ketika disetubuhi seperti ini.
“ahhhh, ahhhhh devyyy, ahhhhh enaakkk”
“ahhhh gagaaahhin devyyy paak, devyy syg bapaak , ahhhhh bapak ahhhhh devyyyy keluaaarrrrrrr “
Kulihat istriku menggelinjang dan hampir jatuh , tp ditahan oleh pria itu , “ahhh skrg giliranku dev, ,, ahhhh” dia meremaas payudara istriku dan menyodokkan penisnya lbh kencang, ahhhh””… ahh ahha ahh ahh ahhh dev aku mauu keluarrrrrr ahh, cpt jongkok dev, ahhhh ahhhh, “ dia mengeluarkan kontolnya dari vagina istriku , lalu dengan sigap istriku jongkok, pria itu mengarahkan kontolnya ke muka istriku , dipegangnya kepala yg terbungkus jilbab itu sedangkan tangan satunya mengocok penisnya ….
“ahhhhhh dev, ahhhhhhhhhh merem syg, croooot crooooot croooot ah croot croooot croooot, ahhh enak croot” .. sperma itu menyembur deras di muka istriku, mengenai jilbab dan menetes2 di kebayanya, “cantikk sekali kamu sayanggg, bpk suka “, dia mengambil kameranya dan mengarahkan ke wajah istrku, devy tersenyum dan sesekali memegang2 pejuh yg ada di wajahnya, jilbab bagian kepalanya terkena semburan sperma , cairan yg td nya putih kental itu, lama kelamaan meleleh spt air”,
“ayo bilang makasih ke kontol bapak”
“ mksih y”, pria itu menggesek2 kontolnya ke wajah istriku yg berlumuran pejuh, dan menggesekkan ke jilbab istrku,
Nampak sekali kepuasan di wajah pria itu bisa menggagahi istriku devy.
Dan akhirnya camera dimatikkan
Mungkin kejadian itu terjadi antara jam 14:00 sampai jam 17:00, soalnya aku ingat waktu itu istriku sampai di rumah sekitar pukul 7 malam, saat dia nympai jilbabnya dilepas dan rambutnya dibiarkan terurai,kebayanya masih dipakai, saat itu juga aku ga terlalu curiga, pikirku mungkin dia kepanasan td sehingga jilbabnya dilepas, .
Coba kalau aku melihat jilbabnya saat itu mungkin bekas sperma laki2 itu msh ada ,
Oh jd spt itu, aku ga menyangka istriku berbuat itu di belakangku,

Waktu sudah pukul 17:30 aku menunggu istrku, dan tak lama dia pulang ,
“syg aku pulang, nih ak belikan makanan buat kamu, “. “muaaah”
“ iy syg mksh, di dalam hatiku sambil melihat istriku, masak sih istri sebaik ini bisa melakukkan hal2 yg spt itu di belakangku,”
Untuk saat ini ak belum bisa mengorek2 keterangan dan menanyakan hal itu kpd istriku, meskipun emosi tp dengan tingkah lakunya di rumah yg sangat perhatian kepadaku, aku jd ga tega, mungkin ada waktunya nanti aku menanyakannya, .
Dan malam itu aku bersetubuh dengan istriku tp aku ga mau memasukkan kontolku ke vaginanya, karena masih2 kebayang2 ada kontol lain yg sempat masuk ke kemaluan istriku,

“mas, mas yudaa bangun mas , mas, ayooo nanti terlambat lho berangkat kerja , aku aja sudah mandi dah siapin sarapan juga buat mas, …..
“hmmm, iy dev tp mas msh ngantuuk “
“ayuuuk, nanti terlambat , ntar dimarahin ama bosnya lho”, sambil menarik tanganku agar tubuhku terduduk ,
“iya, ya dev , mas mandi dlu ya, hoooaaamm”, sambil merem melek, karena masih ngantuk aku bergegas ke kamar mandi membersihkan tubuhku , maklum semalem semalem habis “minta jatah”,
Setelah selesai , aku ganti baju dan sarapan, di situ sudah ada istrku yg dr tadi sudah menunggu,
Hmmm, istrku wangi sekali, dia menggunakan rok span hitam pendek, dengan kemeja biru satin lengan pendek berkerah , cantik sekali, mirip cewek kantoran. Ditambah lagi kulitnya yg putih, rambutnya panjang dan halus, wah pemandangan yg sangat indah, apalagi istri sendiri,
Sebelum berangkat biasa, namanya suami ga bsa liat istri berpakaian seksi spt itu, bikin nafsu naik, langsung deh kita quicky sex dlu,
“mas aku berangkat dlu ya, “
“tunggu sebentar syg sni ”
Langsung saja kudekap istriku , kuremas2 payudaranya, kubuka kancing kemejanya yg di lehernya satu, kujilatin lehernya , muuuuaaah,muuuaaahh
“mas, ahhh,ahhh, mmmmmfff udh syg mmmmmmfff, mmmff akuuu.. nanti…. Terlambaat..mmff”
“muaaachhh, kamu cantik bgt syg , bikin mas nafsu, mmmfff, “, kudesak istriku ke dinding , ku gesek2 kontolku di pantatnya yg masih tertutup rok, mmmuuuuaaahh, ennaaakk,
“masss udah nanti aku terlambat lho, ntr malem aja dilanjutin, yaahh, mmmmuuaah”
“tunggu sebentar mmmmuuuahhh muuuahhhh, muaaaaahh, dev km cantik banget, mmmff”
Aku harus menghentikan permainanku karena devy sudah harus berangkat , “iy deh syg, he2 sory ya soalnya yg semalem , mas belum puas, jd ya gnii deh keterusan , wkwk”
“iya gpp kok mas, devy jg harus siap melayani mas, biar mas senang , dan ga lirik2 cewek lain “
“iya dev, I love u syg”
“love u too mas,”
Sambil merapikan kemeja dan roknya , aku terus melihat istrku yg cantik, sambil memegangi kontolku yg dari tadi sudah ngaceng , mau onani tapi takut nanti di kantor lemes,mau beraktivitas jadi males ntr ,pikirku aku harus bisa menahan nafsu , dan akhirnya kami pun berangkat ke kantor bareng,
Sekitar pukul 15:00
“bos saya pulang dlu ya, td kerjaan udah saya kerjakan, dan hasilnya sudah saya report ke bagian yang terkait, ,” aku menghadap ke bosku
“oh , baik Yuda, ya udah kalo gitu kamu standby saja , kalo nanti ada sesuatu aku telf kamu, ok good job yuda”
“baik pak saya permisi dulu, terima kasih”
Akhirnya aku bbergegas pulang ke rumah, maklumlah bosku memang orangnya enak, kalo kerjaan udah kita disuruh standby saja , mau pulang ato mau ngapain terserah , yg penting ada telf , kita balik ke kantor lg,…
Nyampe di rumah aku masih penasaran dengan file yg ketiga itu, langsung ak ke kamar, dan membukanya, mumpung istriku jam segini belum pulang,
Dengan perasaan deg2an dan ingin tahu apa yg terjadi , akhirnya kubuka file itu,.
“mmmmmuuuuahhh mmmmmuuahhhh mmmuuahh,mmuaah devv,ahhhh”
“mmmmmmuaaaahh , mmmuuuuuhhh, muuuuuaaahhhh, muaaaaaahhhhh,iy pakk”
Belum apa2 istriku sudah bercumbu dengan bosnya di kamar hotel, kali ini camera dipegang oleh pria itu sambil menciumi istriku, mereka posisi berdiri di dekat pintu kamar, saling berhadapan dan saling bercumbu , istriku masih memakai baju kerjanya lengkap dengan blazer hitamnya , di cium2 lehernya , pria itu sudah telanjang, sepertinya dia sudah berada di hotel duluan,
“Mmmmuuuahhh, muuuuahhhh dev,, dia membuka blazer istrku dan meremas2 payudaranya, mmmmuahh, kamu masih wangi saja syg, padahal dah seharian di kantor, mmmuuuaahhh,muaaahhh”sambil menjilati ketiak istrku ,
“ahhhh, ahhhhhh , lama ya nunggunya td, bapak sih jam 3 sudah cabut aja, ga bareng ama devy, ahhhhh”
“mmmuaaaah ga lah nanti ketauan am yg lain, mmmuah”,
“aahhhhh, y udddaahh, pak devy mandi dlu ya,,,ahhhhh,biar seger,…”
“mmmmmuaah, iy syg,,,, tp dev ..mmmmuahhh, aku bisikin sesuatu ya,,mmmmuaaaahhh, muaaaahh, ssssttt”
Aku tidak tau pria itu ngomong apa, setelah dibisikin dia bilang “tp devy maluuu pak,, ahhh, sssss ahhh”
“udahhh gppp…muuuaaah, muaaaaahhh,,,anggap aja pengalaman,,mmmuaaaahh”pria itu terus menjilati leher istriku
“ahhhhhh,iiyyyaa, iyaaaa ahhh, tp devy ga ngerti soalnya devy blm digituin, ahhhhh”
“tenaang aj ok, muaaaaaaahh, y udh km skrg mandi dlu,
Akhirnya permainan mereka berakhir , istrku masuk ke kamar mandi , dan pria itu mematikan videonya
Hmmmm…kupikir2 melihat adegan istrku berciuman dengan pria tadi saja membuat diriku bernafsu , emosiku seakan hilang, hanya rasa penasaran dan bertanya2 apa yg akan dilakukan istriku nantinya
Coba aku cepetin videonya karena saking penasarannya , ternyata hadddooh, ni video ga bsa dicepetin, mengulang dari awal deh liatnya, kompresinya terlalu kuat jadi videonya rusak kalo dicepetin, kulihat durasinya yg lama, pantesan dicompres berat , biar bisa masuk ke memory hp,

Tak lama camera dinyalakan, pakek baju ini y syg, biar kamu tambah cantik,… dia memberi istriku tas yg berisi pakaian, setelah melihat apa isi di dalamnya, istrku tersenyum malu
“hmmm, bapak ykin pingin liat devy pakek ini, tp devy malu,”
“ gpp syg kan cm kita berdua yg liat , lagian kamu masih cocok kok pakek baju itu, tbhmu kan msh kyk anak smu, cantik dan putih lagi,”
“ok,baiklah “, ternyata pria ini ingin istriku pakai seragam smu, ada2 saja, tp memang benar sih , tubuh istrku masih kayak anak smu, apalagi mukanya yg cantik dan imut,mungkin kalo pakai seragam, orang mengira dia msh sekolah
, dan akhirnya istrku memakainya,pakai bh dan cd, satu persatu, mulai dari kemeja lengan panjang putihnya yg sudah ada logo osisnya,, trus rok abu2 selutut, pakai sabuk hitam, lalu dipakainya dasi abu2, yg cantik, tak lupa memakai kaos kaki putih , trus dia berdandan di depan kaca,sambil memakai anting2 rambut terurai,dia juga memakai bando berpita di rambutnya
Pria itu dari tadi tiduran di kasur sambil mengocok kontolnya, sambil melihat istrku berdandan, ahhh, cantik sekali kamu devy syg, ahhhh, ahhh
“pak aku sudah siaappp,spt ini kan”, pria itu mendekatkan cameranya ke devy, “wahhh, luar biasa cantiik sekali,”
Waaahhhh aku sendiri terpesona melihat istrku , berseragam smu seperti itu, ahhh, lagi2 pria itu pasti akan menikmati indahnya tubuh istrku ini, sensasinya pasti luar biasa,
Tak tuuut, tuuuutt, tiba2 pria itu mengangkat dari seseorang , tak lama setelaah itu pintu kamar diketuk orang, tok2” , dan pria itu buru2 memakai baju dan membuka pintunya
“haloooo ian , aku cari2 ternyata di siniii kamarnya, gmana kabarmu”
“apa kabaar sahabatku sendy dan william”
“baiikk baiikk laaahh, kyk orang lama aja nanya kabar, haha”jawab sendy
“yuk2 masuk sini kita ngobrol dulu”
“itu siapa ryan ada anak sekolah cantik sekali,kenalin donk”
“bukan kenaliin ini devy , sekretarisku di kantor”
Sambil tersenyum devy berslaman dengan keeduanya “devy”
“wah cantiiik sekalii kau devy pakai seragam sekolahh spt itu,”
“dah kauapain aja dia , ryan,,hahah” …bla…bla

Akhirnya camerqa dimatikan , mungkin mereka lg ngobrol ngalor ngidul jadi dimatikan dlu sama pria itu. Akhirnya aku semakin deg2an , pasti dua pria itu mau menikmati tubuh istrku juga Dan sesuai apa yg kulihat kutahu 2 pria itu bernama sendi dan rudi , sendi berbadan kekar bertubuh atletis , dan satuunya William spt orang negr* tp bahasa indonesianya lancar,
Tak lama camera dinyalakan,
Kamera itu menyorot devy yg duduk di bawah , devy masih memakai seragam smu lengkap, berdasi dan memakai bando berpita, tampak sangat feminism, , tak lama setelah itu dua orang sendi dan William mendekati devy dan sudah bertelanjang bulat, dan berdiri di dekat istriku, wahh mau diapain nih istrku,
Sendi mendekatkan kontolnya ke wajah devy dan William di sebelah kanan, mereka mengocok kontolnya yg sudah berdiri tegak kuat2 sambil melihat dan berfantasi dengan penampilaan devy,
Rupanya devy dijadikan sebagai bahan coli oleh kedua orang itu,,wahhh enak bgt dua orang itu,
“ssssss….ahhhhhh devy ahhhhhh,, cantik sekali kamu..ssssss.ssssss”sendy mengocok kontolnya sambil bergumam,.
“ahhhhhh, ahhhhhhh g salaah kamu dijadiin sekretaris sama ryan, kamu nurut bgt orangnya,sssss, nih kocokin sygg kontolku”
Tangan kanan dan kiri devy mulai mengocok kontol keduanya,..”iy kak sen, sama kak wil”,
“ahhhhh,ahhhhhh,ahhhhhhh enak bgt dev”, keduanya sangat menikmati kocokan istrku, , akupun yg liat videonya saja pingin bgt dgtuin, apalagi dkocokin cewek smu, pasti sensasinya wahh bgt,
“ahhhhh, ahhhhh, kedua lelaki itu menggesek2an kontolnya ke seragam devy yg halus dan putih seperti baru , ahhhhh, ahhhhh, ahhhh
Keduanya melihat kea rah devy sseakan puas bisa onani di depan cewek smu yang cantik kyk devy
“enak bgt, ahhhh ahhhh, “ “ devvvvv,,ahhhhhh, ahhhhhhhh,,, kak sendy mau keluaaarrr” ahhhhh, ahhhhhhh, kmu cantik bgt,
“ahhhhhhhhhhhhhhhh, ahhhhhh, sendy mengocok kuat2 penisnya dan mengarahkannya ke muka istriku, “ahhhhhhhhhh croooooot crooooooot croooottttttt, crooott kmu cantiiik devyyyyy, croooooooot, ahhhh,.. sendy tubuh sendy bergetar hebat, terlihat jelas pejuhnya muncrat2 ke muka dan leher istriku, ahhhhhh, istriku hanya diam dan pasrah dengan perlakuan sendy,
“banyak y syg,,, habis kmu cantik sih pakai seragam spt itu”
“mksh kak sendy, lengket bgt pny kakak”
William pun yang dari tadi mengelus2 wajah istriku sambil berfantasi tidak mau kalah , dia juga sudah mulaiii mempercepat kocokannya, “ahhhhhhhhh, devyyyyyyy, ahhhhhhhh, ahhhhhh, , ahhhhhh”
devy mencoba mengelus2 telur William, “ahhhhhhhhhhhhh, iniiiii devyyy ahhhhhh, wiliam mengarahkan penisnya ke leher devyyyy, ahhhhhhhh,ahhhhhhh, ahhhhhhhh. Kmu cantiiiikk , ennaaakk bgt deeeeeevvvv, crooooooot, croooooot, crooooot, croooooot, ahhhh croooooott, . sperma itu muncrat2 di leher dan kerah baju seragam devy dan menetes2 ke bagian dadanya, “ahhh, cantik bgt kmu dev,aku puaaaasss,”…..wiliam mengelap kontolnya ke seragam devy, ..
kini seragam smu devy penuh pejuh dari kedua co itu, terutama bagian kerah baju dan dadanya, devy dengan sabarnya mengambil tisuue dan membersihkannya, …
sendy mengambil kameranya. Lalu mengeshoot devy yg sedang membersihkan sisa2 pejuhnya, di pipi dan di bibirnya, sungguh pemandangan yg seksi,

Camera kembali dinyalakan ,
Devy masih mengelap sisa pejuh yg menempel di baju seragam nya banyak dan lengket, kedua laki laki masih tergeletak di kasur sambil mengumpulkan tenaga kembali untuk mengerjai istriku,
Sendy : gila , aku sampai beberapa kali onani, baru kali ini bisa muncrat sebanyak itu ,
Wil : iya sen ane juga , nih si devy cantik banget , fantasy gw onani di depan cewek pakai seragam smu jadi kenyataan, manteb jg nih bos rian pilih sekretarisnya, penurut , n cantik lagi
Sendy : dev, enak ga dicrotin ama pejuh ?
DEVY : (sambil tersenyum) iya kak, , devy suka, , tp ni lengket2 semua muka ama baju devy,
Tiba2 , “ting Tong” , bel pintu berbunyi , sendy membuka pintu kamar, dan ternyata ryan yg dari td keluar dah tiba di kamar hotel lg ,
Ryan : lah, loe semua pada ngapain dah telanjang gitu, nih , ane bawwain makanan n minuman buat kalian semua, (lalu dia melihat kea rah devy), dev kamu dah diapain am mereka, , wah kalian ga setia kawan , pasti lo pada nyuri start ya,
Wil : kita cm oani doing kok bos, td pinjem mbak devynya, hbs dia cantik bgt pakek seragam kyk gt
Sendy : Iy bos yan, maklum belum dkasih jatah istri jd ya ngecrot dlu deh dbantuin devy
Ryan : wah kalian ini, y udah skrg giliran ane , kalian berdua makan dlu, biar tambah tenaga dev loe dah M belum
DEVY : udah selesai pak, baru kemarin
Ryan : Wah manteb donk bisa ngecrot di dalem , kan kamu ga masa subur,
DEVY : iy sih pak, tp devy takut hamil pak,
Ryan : ah ga mungkin, justru karena kamu lg ga subur , kamu ga bakalan hamil, meskipun dicrotin pejuh banyak sekalipun,
Sendy : iy dev , ak aja suka crot di dalem ,kalo istriku habis M, dia ga bakal hamil kok
DEVY : y udah klo memang begitu, tp hati2 ya pak,, devy takut banget kalo sampai devy hamil,
Ryan : tenang, aj, nih pakai jilbabnya, kamu dandan lg yg cantik ,biar kita semua pada ngaceng,, n entotin kamu
Sendy : pakai jilbab, wah ada2 aja pinginnya bos kita ini,, si devy ga pakai aja cantik, apalagi pakai, bisa ngaceng berat nih kontol.
Lalu devy berdiri dan duduk di depan kaca, sambil berdandan , dia disuruh memakai jilbab berwarna putih yang biasanya dipakai siswi smu , dan merapikan baju seragam nya, , diambilnya make upnya , untuk mendandani sedikit wajah cantiknya,
sendy dan wil masih menyantap makananya, sedangkan ryan mencopot semua bajunya dan bertelanjang bulat,, tangan kanannya mengocok2 kontolnya sambil melihat devy berdandan memakaiseragam SMU berjilbab, dia menghampiri devy,
Ryan: nih dev punyaku sudah ngaceng berat, pingin dipuasin ma kamu (sambil menggesek2an kontolnya ke jilbab putih yg dipakai devy
DEV : iy pak , sabar ya devy dandan dlu………………………………….sudah pak devy sudah selesai, spt ini kah,
(devy brdiri dan berputar)
Waww, kulihat istriku dengan jilbab putih seperti itu bikin aku ngaceng2, tak tertahan cantik banget, wah ini benar2, coba kalo setiap ML ak suruh pakai baju itu pasti puas bgt rasanya,

Ryan,sendy dan Wil pun kagum dengan kecantikan devy,

Sendy : wawww,cantiiknya devy ini, berjilbab malah tambah hot, sini kamu foto selfie pakek hp kakak , biar kakak selalu inget kamu .
DEVY : iya kak mana hpnya , (lalu devy selfie sambil tersenyum dengan hp sendy)
(nih kurang lebihnya penampilan devy lg pakai jilbab)

Wil : bahan apaan, pasti buat coli, lo kan coli mulu, bini lo galak sih, ,tiap ML dijatahin ya wkwk

Sendy : Diem Lo, mau tau urusan orang aja
Ryan : dah lo pade nunggu giliran ya , sabar , ane mau nikmatin devy dulu, , ,
sendy : yoi bro , selamat menikmati , ane sambil ngocok aje ngliatin lo ama devy main,
Ryan : dev nih kontol gw dah ngaceng , emutin dong,
Sambil berdiri Devy memegang kontol ryan yg dari tadi sudah ngaceng, sambil menciumi putting susunya,penampilan devy berseragam lengkap berjilbab, membuat ryan ngaceng berat ,
Ryan : ssss…ahhhhh enak bgt dev , ssssshhhhhhhhsssssssssss ahhhhhhhhhhhh, kmu cantik bgt
DEVY : mmmmuuaahh mmmuuuuaahh muaaaaaahhhhh, enak ga pak?, mmmmuaaahhh?
Ryan : enaak bgt devvvv…sssssshhhhhhhh huhhhhh, ennaaakkk ssssssss…hhmmm nkmaaaat
Devy menjilati tubuh ryan , semakin lama makin kebawah jilatannya, dari dada, perut, dan akhirnya devy jongkok , , sambil memegang pantat ryan devy pun mengulum kontolnya,
Ryan keenakan dan memegang kepala devy yg tertutup jilbab putih sambil memaju mundurkan pinggulnya,
Ryan : ahhhhh nikmaaat bgt , jd gni ya rasanya disepong ama cewek sma, sssshhhhhhh, enaaaak bgt ,
(sambil mengelus2 kepala devy , dan sesekali kepalanya menengadah ke atas karena keenakan)
DEVY : mmmmmuuuuaahh, mmmmuaaaahh mmmmmmm, mmmmmmmmm,mmmm
Sendy dan Wily g dari td menunggu giliran cm bisa melihat nikmatnya devy mengoral temannya,itu
Sendy : asem pingin onani tp ntar pas giliran ane lemes lg,
Wil : iye tahan dlu sen , paling si ryan bentaran doing
Ryan : ah sialan lo wil, ane mah lama kalo ngentot , Tanya aj am devy ….
Ahhhhh, devy semakin cepat mengocok kontol ryan pakek mulutnya, tiba2 ryan menahannya,
Devy menghentikan oralnya , berdiri, kemudian ryan dengan sigap menjilati wajah devy, dengan penuh nafsu, dijilatnya muka,pipi dan hidungnya sambil meremas payudaara devy yg terbungkus seragam Smu nya
Ryan :mmmuaaahh muaaaaaahhhhhh muaaaaaahhh, wangi sekali kamu syg , muaaaaahhh , ketiakmu wangi jg muaaaah
DEVY : mmmuaaaaahh iy mksh pak,
Sambil berdiri Ryan mengendorkan rok celana abu2 devy, , dia membelakangi devy , sambil meremas2 payudara sekretarisnya itu, tangan satunya masuk ke rok devy dan mengocok2 vaguna devy ,
DEVY : ahhhhh, ahhhhhh ahhhh ttteerrrrus eeenaak pakkkkk, ahhhhhhh amppuun ahhhhhh ahhhh, ahhhhh , enaaaak ahhhhhh, (devy keeenakan menikmati kocokan tangan bosnya itu , dia hanya bisa pasrah ,dan sesekali memejamkan mata sambil mendesah keenakan)
Ryan : dev…toketmu enak bgt buat diremes, memekmu juga dah basahh,,…. Kamu lg nafsu bgt ya
DEV : ahhh, iyaaaaa paaakk, aaaaaahhhhhh, ahhhhhh enaaaakk, ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhh, ahh
Akuuuuu mauuuuu keluaaaaaarrr
Tubuh devy mengejaang hebat, , ryan terus mengocok2 vaginanya dan meremas2 toketnya, ….pemandangan yg sangat indah, seorang gadis smu, diperkosa oleh seorang cowok,
DEvy : aahahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh akuuuuuu keluaaaaarrrrrrrrrrrrrr, hahhh haahhh hahhhhh, sssssss ahhhhhhhhhhh,
Devy : pakkk ayoooo masukiin punya bapak2 , gagahin devy paaaakk, devy ga tahaaannn, ssss ahhhh
Ryan : baiklah kalau begitu ( kemudian ryan duduk di tepi kasur , dengan kontol yg sudah tegang) ,
Devy mengangkat roknya abu2nya dan mencopot cdnya , devy kini duduk berhadapandi pangkuan ryan,
Ryan mengarahkan kontolnya di vagina devy, dia memasukkannya pelan2, hingga akhirnya semua batangnya masuk , lalu mereka saling menggoyang, hingga kedua kemaluan tersebut saling menggesek keluar masuk,
dengan masih berseragam smu lengkap dengan jilbabnya devy menggoyangkan tubuhnya sambil memeluk tubuh ryan ,
Ryan : ahhhhhh,ahhhhhhhhhhhhhhhhhh aku syg kamu dev ahhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhh, tubuhmu wangi, ahhhhhhhh trus syg, goyangggin, ahhhhhhhhh ahhhhhh ahhh
Ryan membuka kancing paling atas baju seragam devy dan sedikit mengangkat jilbabnya ,, dia menjilati leher devy dengan lahapnya
Ryan : muaaaaaahhh muaaaaaahhh muaaaaahhhhh muaaaahhhhhh muaaahhhhhhhmuaaa
DEVY : ahhhhhh ahhh, ahhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhh, enaak bgt paaakkk, ahhhhhh, ahhhh ahhhhh ahhhhhhh,
Sendy dan wil terus mengocok kemaluannya , onani sambil melihat tubuh devy yg dientot oleh temennya,
Devy mendesah keeenakan ahhhhhhhhhh ahhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhh
Ryan : terusssss devvvvv nkmaaaaaattttt bgt ahhhhhhhh , ahhhhhhhhh ahhhhh, ahhhhhhhahhhh
Sygku, ahhhhhhhh ahhhhh, ahhhhhhhhhhhhhhh,
Devy sedikit berkeringat , karena dia terus2an menggenjot penis bosnya, sambil memeluk erat tubuh bosnya itu,
Ryan : muaaahhhhh muaaaahhhhhhhhhhhhh (ryan terus menjilati leher devy dan mulut devy,,,,ahhhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, deeeevvvvv
Akuuu mauuuuuu keluaaaaarrrr ,

Devyy: ahhhhhhhhhhh, ah ah ah ah ahhhhhhhhh, iyy paaakk

Ryan : cepeeett jongkooookkk dev…ahhh
Devy cepat2 mengeluarkan kontol bosnya itu sambil cepat2 merapikan jilbabnya dan mengancingkan kancing bajunya, dan jongkokkk
Ryan mendekatkan kontolnya ke muka devy,
Tak kalaaah sendy dan Wil yg dr td onani jg menghampiri devy dan mengocok2 kontolnya di muka devy,
Ryan : ahhhhhhhhhhhhh, ni syg ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh crooooooooootttt croooooooot crooooooooot crooooooot, crooooooot
Peju ryan muncrat2 di muka dan jilbab devy, menetes2 hingga mengenai seragam devy,
Sendy pun mempercepat kocokannya dan
Sendy : ahhhhhhh ahhhhhhhhhh cantik bgt nih cewekkk , dev ini terima punya kakak
Devy : iya kaak sendy
Crooooooot croooooot crooooooot crooot, sekitar 5 semburan mengenai seragam devy di bagian dadanya , menetes2 sampai ke rok abu2nya,
Sendy : ah cantik bgt kamu kena pejuh seperti itu ,
Devy : iy lengket banget kaak,
Giliran wily yg mempercepat kocokannya , “ayoooo buka mulutmu dev “ahhh, ahhhhhhhh ahhhhhhhhh ahhhhhhhhhhh,
Devy membuka mulutnya dan mengulum penis wil, tak lama setelah itu , wil mendapatkan puncak kenikmatannya,
Wil: kamuuuuu cantiiiikkk bgt crooooot crooooooot croooooooot crooooooooot
Dev : mmmmmmffff mmmmmmmmmmfff mksh kaaaah, mmmmmffff mmmmmmf
Tangan wil menekan kepala devy yg terbungkus jilbab sambil mengeluarkan cairan kenikmatannya,
Devy mau tidak mau menelan sedikit demi sedikit pejuh yg dikeluarkan wil…
Wil : ahhh puass bgt rasanya, bisa crotin mulut cewek smuu
Mereka bertiga rebahan ada yg di atas kasur dan di lantai,… mereka begitu kelelahan
Ryan : kita istirahat dulu, nanti kita lanjutkan,
Ryan mengambil camera dan mengeshoot devy yg blepotan sperma dari ketiga cowok itu
Ryan : cantik bgt kamu syg ,

video persetubuhan istriku itu membuatku menjadi sangat terangsang, dan pingin onani , aduuh konak bgt ngliatnya, istrku cantik bgt di crotin gitu, aku berpikir “wah mungkin seragam yg dipakai istrku itu ada di lemari , lumayan buat onani “,
lalu kubuka lemari dan mencari2 apakah baju itu ada , setelah agak lama kucari di tumpukan baju istriku, akhirnya aku menemukannya, “wah ini dia seragam yg dpakai istriku tadi , sudah dicuci harum, baunya lalu kuambil seragam itu dan kutaruh di kasur, dankuplorotin celanaku, kukocok penisku sambil membayangkan adegan td
“ahhhhh ahhhh dev, ahhhhhh kuliatin foto istriku yg di hp, ahhhahhhhhhhh,ahhhhhhhh,ahhhhhhhhhhhh cantiiik bgt km dev ahhhhhhhhhhh, ahhhhhhhh ahhhhhhh
Kuperrcepat kocokaaaan ku , dan ahhhhhhh ahhhhhhhh, kuaraahkan ke seragam itu dan croooot croooooot crooooooooot crooooooot,ahhh , spermaku mengenai kerah baju dan bagian dada , ahhh lalu kulap siisanya dengan seragam itu,…lalu kulipat lg dan kumasukkan ke lemari , biar tdk ketahuan devy,
Ahhh nikmaat bgt.

Tok tok mass aku pulaang , … “wah devy dah pulang rupanya , cepat2 kupakai celanaku dan kumatikan hpku, aku bergeas menuju pintu depan, ..kubuka pintu, …
“mas hari ini pulang cepet ya , emang kerjaan dah kelar”
“iya sayang , td kerjaan mas dah kelar jadi langsung aj mas pulang, hbs mas capek bgt mau istirahat, td mas tiduran , eh denger kamu pulang, mas langsung samperin”
“oh ya udah gpp , mas lanjutin aj dulu tidurnya,kan mas capek, ni devy jg mau mandi dlu”
“ga kok mas udah lama td tidurnya,… eh syg kamu capek ga hari ini?,,,,
“emang kenapa mas , pastii nii ada maunyaa , hayoooo..
“biasa sayang mas minta jatah he2, maklum nih punya mas dah ga tahan , pingin digituin,”
“hiii.. maunya,… .. hayooo emg mikirin apa kok tiba2 nafsuu”
“he2 ya mikirin istriku yg tercinta ini laah, kan istriku cantik n imut2niih pegang punya mas dah tegang bgt”
Sambil dipegangnya tonjolan konti di celanaku “ahhh, pasti mas mikirin yg lain, hmmm,.
“ah swerr mas ga bohong, mas bener mikirin kamu”… dari tadi kontolku ngaceng bgt lgara2 iat istriku yg masih pakai seragam kerjanya, ,meskipun habis pulang kerja,. Tapi masih tetep aja cantik dan wangi,
“iy iya sabar ya devy mau mandi dlu biar cantik, biar nanti bisa puasin nafsu mas “
Setelah itu istriku mandi , dan membuatkanku makan malam seadanya , kami makan berdua sambil berbincang bincang masalah pekerjaan dan lainnya , meskipun di dalam hatiku masih memendam amarah karena ada sesuatu yang disimpan oleh istriku, tapi aku tetap sabar mungkin belum saatnya aku membuka semua aibnya. Dan Kalau dilihat dari perhatian dan sikap baiknya sehari hari kepadaku, sepertinya ada hal lain di balik video2 itu.,ada yang aneh.
Setelah selesai makan dan istriku mencuci pirring , ku gendong istriku ke kamar .. dan sambil kuciumi mmuuaaahh muaaaahh muaaaah, punya mas dah ngaceng bgt, syg
“muaaahhhh iya masss dah keras “ di elus2nya kontolku yg masih terbungkus celana:
“mas pingin aku pakai baju apa, muaaah?”
“pakai baju seragam kantor sayang yang biru itu”
“yang mana?, oh yang kupakai tiap hari senin ya “
“iya syg kamu cantik bgt pakek itu “
“iya mas tunggu , devy mau siapin dulu, “, diambilnya baju seragam kantornya itu, dari lemari, sembarri menunggu dia dandan pakai seragam, aku mengocok2 penisku sambil liat video bokep, biar makin tambah nafsu ngentotin istriku nanti,
Kulihat dia keringkan rambutnya yang sebahu , setelah itu dia tata rambutnya dengan jepitan di jepitnya rambutnya itu ke atas, sehingga lehernya dan tengkuknya kelihatan, putih dan bersih, setelah itu dia pakai rok span warna biru selutut. Kemudian dipakainya kemeja lengan panjang warna hitam , yang ditutup dengan blazer warna biru, tak lupa dipakainya dasi berbentuk pita besar berwarna abu2 , dilingkarkan di lehernya , sungguh keliatan feminim sekali istrikuini, dia pakai anting2 yang bulat di kupingnya , lalu dia berdandan memakai lipstick tipis warna pink dan berdandan layaknya mau pergi ke kantor,
Yang terakhirnya dipakainya sepatu high heels warna hitam ,.. “mas seperti ini kah yg mas mau?”, “iya syg,”,perlahan lahan kontolku mulai berdiri dan mengeras , kulihat istriku yg sangat cantik berpakain kerja lengkap membuat nafsuku tak tertahan lagi , seperti singa yang mau menerkam mangsanya,
“kamu sudah siap sayang”

“iya mas devy udah siap..he2, itu punya mas , dah tegang banget , lucu bgt liatnya”

Tak berlama2 aku mendekat ke devy dan berdiri membelakanginya, kudekap dia dan kujilati leher dan tengkuknya yang putihdengan bernafsu, sambil kuremas2 payudara yg masih terbungkus blazzernya,.
“mmmuaaaahh muuaaahh.. sluuurrp sluuurpppp, mas sayang kamu , muaaaaahhh kmu cantik dan wangi,syg muaaaaaahhhhh muaaahhhh”
“”ahhhhhhh, ahhhhhhhh iy mas, devy juga syg massss…..ahhhhhh, ahhhhhhh,ahhhh,terusss masss,,,ahhhhh, enaaakk”
kudesak dia ke dinding, kugesek2an kontolku ke pantat devy yg terbungkus rok spannya, mmuuuaaahhh,muaaaah,muaaaaah, dalam hatiku tak kusangka akhirnya aku bisa ngentotin sekretaris ,,dulu aku selalu berkhayal bisa ngentot ama cewek yg pakai baju kerja, dan skrg kesampaian dan iternyata tu sama istriku sendiri,
“ahhhhh, ahhhhh, massss,, devyyy syg mass,,, devyy cantik kan masss”
“iya sayang kamu cntik bgt, muaaaahhh muaaaaahhhh, muaaaaaaahhhhhhhhh”trus kegesekkan kontolku dengan peenuh nafsu,, sudah tegang bgt
“ayoooo emuuut kontoll mas syg, emuut ampee keluarr”
“iya masssss….ahhhhh”, devy jongkok dan menatap ke arahku sambil mengocok2 kontolku dan memulai mengulumnya , “mmmmmm….mmmmmmmm…mmmm”mmmmmmm” mmmmmmmffffffmmmffffffff”, kepalanya maju mundur dengan cepat , sesekali dia menjilat kedua telurku dengan nafsu “mmmmmmfmmmmmmm aku sygggg mmass,,mmmmmmmmm”
“ahhhhhahhhhh enaaak bgt syg,,,,, kamuuuu cantiiikkk, ahhhhhh ahhhhh, ahhhhhh, kumasukkan penisku dalam2 kemulutnya dan kutahannn agak lama , kurasakan sensasi yg luar biasa , “ahhhhhh nikmaaaattt bg sayaaanngg, rasanya seperti melayang2 ,ahhhhhhh
‘mmmmmfffff mmmmmffff mmmmfffff kluariiiin yg banyaak massss, mmmmmffff, mmmmffffff, mmmmmfffff, mfffffff,mffffff “
“ahhhhhhh aku sudah tak tahan lagiiiii . pahaku mengejang sepertinya siap untuk menembakkan cairan pejuh yg banyak dari dalam kontol, “ayoo syg cepeeetiin”
“iy masss mmmf mmf mmf mff mfff mfff mfff mfff mfff, mmmmffff mfff mff akuuu syg maaass,mmmmf mfff”
“sygggggg massss keluarrrra, ahhhhhh ,, kupegang kontolku dan kupegang kepalanya, kuarahkan ke wajah devy yg cntik….ahhhhhhhhhhhhhh, crooooooot croooooot crooot kuarahin juga ke lehernya croootttt croooot”ahhhhh nikmaaattt
Devy pasrah mukanya blepotan dengan sperma kentalku mengenai pipi hidung, dan sebagian menetes ke dasi pita yg dipakai di lehernya, . sungguh kepuasan tersendiri sebagai lelaki bisa crotin muka cewek secantik istriku ini.
Kugesek2an sisa sperma di kontolku di blazernya sampai bersih
“masss, banyak banget spermanya, kental lagi,..”matanya merem sambil menjilati sperma yang menetes dan meleleh di mulutnya, , hmmmm….
“kamu seksi bgt kena sperma kyk gt apalagi masih pakek pakaian kerja, kamu kkliatan cantik sekali”
“iya mas, mksih ya”
Kuammbilkan dia tissue , untuk mengelap sperma di wajahnya, dasi dan seragamnya,
Sambill beristirahat, kupeluk istriku yg msh pakai seragam lengkap, dan berkata” syg…. aku pingin punya anak sekarang, , aku pingin menghamilimu,karena sudah waktunya kita untuk punya momongan, sudah setahun kita merasakan indahnya berdua,”
“ mas mau kita punya anak …. , aku juga pingin mas”
“tapi sebelum itu mas pingin tes kamu dulu”
“tes mmmaksudnya mas,
”nih, ada tespack yg mas beli td pagi, mas pingin tahu apa kamu memang bener2 hamil karena mas ato bukan nantinya”
“mmaksud mas , aku harus tes pack dlu,? Kan mas belum keluarin di dalem”
“udah kamu cek aj, sana kamu pasti kebelet pipis kan abis main barusan”
“iya mas, sebentar ya”
Istriku terheran2 dengan perintahku itu , aku dan dia menuju kamar mandi dan mengambil satu tes pack, untuk mengecek, urinenya
dia ambil sedikit urinnya di wadah dan memasukkan tes pack itu ke dalamnya , dan kami menunggunya 5 menit”
“kayak gni mas, mana mas gga ada perubahan , emg kalau hamil warnanya apa?”
“udah diem syg kita lihat aja kertasnya”,, dan setelah menunggu lama, ternyata hasilnya negative , tidak ada perubahan di kertas itu , dalam hatiku aku senang karena istriku tidak hamil, dari buah persetubuhan beberapa laki2 itu, . meskipun demikian rasa marah dan kesal masih membumbung di dadaku.
“berarti kamu bersih”
“ya iyalah mas, kan mas jarang banget masukin di dalem, kalopun pernah kan mas, masukkinya waktu devy ga masa subur,gmn sih, mas curigaan banget deh”
“iya iya maaf mas udah curiga ma kamu, ayuk kita ke kamar lagi, mas dah gak sabar mau hamili kamu”
“iya mas, muaaaahh”
“mas pingin aku begini saja atau pakek baju yg lain, “
“pakai jilbab sayang biar mas makin nafsu , n banyak kluarin spemanya “
“jilbab yg mana mas?”
“yang merah sayang , sama baju gamisnya lengkap ya., pakai ga usah CD n BH”
“iya mas,”
Dia berdandan kembali di depan cermin, mengganti baju seragamnya dengan busana tertutup berjilbab merah, dia pakai baju gamis berbahan satin dan merangkai jilbabnya di kepalanya dengan telaten , tak lupa pakai berdandan
“udah syg”..
“aku yang baru keluar dari kamar mandi langsung menatap istriku yg cantik dan tak kusangka kontolku yg tadi tertidur bisa ngaceng kembali dengan cepat “wahhhhh, cantiknya istriku ini” ,

Tanpa basa basi ,kudekap istriku, dan kujilatin wajahnya dengan penuh nafsu, tanganku mengangkat baju gamisnya , dan kumainkan jari2ku ke vaginanya,
“mmmuaaah mmmuuuaaahh mmmuuaaaahh,enaak syggg, muaaaaahhh kamu cantik juga kalo berjilbab”kukocok dan kumasukkan jari2ku ke vagina istriku, yg sejak dari tadi sudah basah:
“mmmmasss , ahhhhhh teruusssss, ahhhhhhhhhh, teruuuuusss,, enaaaaakkkk,ssssssss ahhhhh, ahhhhhh enaakkkkk, “
Kupegangi kepala yg terbungkus jilbab itu sambil kukulum bibir manisnya,,,,mmmmmuuuuaaahhhh muaaaaaahhhh”
“ahhhhhhhhh enaaakakkkkkkkkkk mmmmmaaaassss akuuuu keluaarrrrrr , ahhhhhhhhhhhh mmmmassssss, ampuuuun”
Aku tetap mengocok vaginanya dengan keras, hinga akhirnya istriku menggelinjang hebattt
“”ahhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhh, ahhhhhh, ahhhh” keluar cairan kenikmatan di vaginanya dan meleleh ke jari2ku, istriku orgasme dengan liarnya…
“hahh hahhh haahhh, ayooo mass perkosaa akuuu , masukinnn punya mass, aku dah ga tahaann”
Istrku sangat berenafsu setelah orgasme tadi , dia menyuruhku berbaring, dia duduk di atas kontolku , dan megarahkannya ke vaginanya ,
“ayuukk mas, hamili aku, please, …akhirnya kontolku masuk ke vaginanya , dia goyangkan pinggulnya kuat2 karena sudah dihinggapi nafsu yg sangat besar,
“ahhhhhh enaakkk bgt sygg kupegangi pinggulnya yg bergoyang, sambil kulihat tubuhnya yg masih tertutup gamis dan berjilbab, membuat aku makin bernafsu untuk ikut menggoyangkan pinggul,
“ahhhhh ahhhhh ahhhhhh ayukk mass,, manaaa pejuuhhh masssssss, ayuuuukkk tumpahkan semuaaaa ke rahiim devy, ahhhhhhh devvyy dah ga tahaaann”
“ahhhhh iyaaaa sayaaaangg, goyaaang teruuuusss,,” aku bangkit dan memeluk istriku, kini kami duduk berhadapan dengan memangku istriku istriku terus menggoyangka pinggulnya naik turuun, dan kami saling mengulum bibir masing2, keringat wangi devy pun mengucur deras karena dia menggenjot dan masih memkai pakain lengkap
Ahhhhhh ahhhhhhh enaaakkkk syg…. Ahhhhhhh dev massss mauuuuuu keluaarrr, ahhhhhhhh
“masss ayoooo, hamiliiii devyy masssss, ahhhhhhhh ahhhhhhhhhhhh devyyy syg masssss, ayoooo gagahiin devyy massssss’
“ahhhhhhhhhhh, ahhhhhhhhhhhh,ahhhhhhhhhhh” aku sudah tidak dapat menahan goyangan nikmat devy, pertahananku mulaii jebooll, kupeluuk dia erat erattt dan kutekan tubuhnya ke bawah agar kontolku masuk semua..
“syggggggg, ahhhhhh iniii untukmuuuu,ahhhhhh, ahhhhhhhh crooooot, crooot, croooooooooooot, croooooot, ahh aaah,” sekitar 7 semburan masuk ke liang vagina devy dengan derasnya,
“aaahhh masss, makasih syg , makasih suamikuu, ..ahhh, ahhhh” dia memelukku dan menjilati bibirku dengan puasnya,, “muaahhhh muaahhhh”
Kami pun berbaring dengan kepuasan yang tiada tara , kupeluk devy , sambil aku bilang “jaga baik2 y syg , sperma yg ada di rahimmu itu”
“iy mas mudah2an yg ini jadi,dan kita segera punya anak”
Muaaaahhh muuuaaah, kami berpanggutan dengan nafsu , setelah itu kami melanjutkan pergumulan itu selama 2 ronde lagi , keduanya ku semburkan spermaku ke wajah,jilbab dan baju gamisnya karena aku ingin sangat bernafsu liat istriku yg berjilbab belepotan kena pejuh,
Dan setelah selesai kami pun tidur berdua dengan istri masih memakai jilbab lengkap.

Selesai dari kamar mandi , devy mengajakku jalan2, “ayuk mas mumpung udaranya sejuk kita ke kawah putih yuk, katanya di sana pemandangannya bagus”,
“iya syg, yuuuk, “ kami naik mobil dan menuju ke tempat wisata itu , kami menikmati pemandangan di sana dan foto2, devy tampak senang kalo diajak rekreasi ke gunung sambil melepas penat karena sudah berbulan2 bekerja di kota, setelah dari kawah putih kami pergi ke kebun teh di sekitaran vila , selama kurang lebih 5 jam kami berkeliling, dan waktu sudah menunjukkan pukul 19:00, kami pun pupulang ke vila,
“bagus sekali ya mas kawah putih tadi, kyknya ga ada lagi di Indonesia kyky gitu”
“iya dev, ada sih mungkin tp belum dijadiin tempat wisata aj, jadi kita ga tahu”
“gmana mas malam mini mau “nglembur” ga”
“wah mas capek dev , mas mau istirahat dulu, besok aj gituannya, “ ,tp deva da yg mau mas bicarain sama kamu , he2
“emg ada apaan mas, kok kayaknya serius banget kyknya ,”
Sebenarnya ada yang pingin mas rencanain tp ini rahasia kita berdua aja, itu juga kalo kamu mau “
“apaan sih mas, bikin penasaran aja”
“kamu mau ga, kalo misalnya kamu main sama co lain tp ditemenin sama mas , maksudnya nanti mas juga ikutan mainin kamu juga”,
“hmmm, mas ini aneh2 aja, emg devy cewek milik bersama gitu, he2, mas ada2 aja ah”
“ya itu kalo kamu mau, , kalo mau nanti mas telfnin temen mas, biar dia kesini, kata yang udah pernah sensasinya luar biasa ngliatin istri main sama orang lain”
“ah, mas ini luar biasa gimana, kan devy main sm oranng lain apa mas ridho, ntr mas malah marah lg”
“ya kan ini maunya mas, mas ga akan marah, lagian mas juga ikutan kok,gmn mau ga, mumpung di sini sepi, susananya pun mendukung, gmn dev mau ga”
“hmmm, gmn ya, ya kalo itu pinginya mas sih, , . devy jg ga keberatan. Tp devy mungkin agak malu,ini pertaama kali buat devy, apalagi main sama co yg ga devy kenal”
Sambil tersenyum Dalam hatiku, ah kamu udah pernah main ama beberapa orang aja pakek malu segala, devy, devy..
“ya nanti kana da mas juga, ya udah kalo kamu mau aku telf temen mas sekarang biar dia ke sini, mumpung dia libur besok kan hari minggu”
“ya udah kalo begitu , hii jadi deg2an, mas aneh2 aja permintaanya “
“he2 mumpung kamu belum punya anak dev, jadi mas pingin yang aneh2”
“ah, mas ada2 aja, yuk tidur, devy jg capek habis jalan2 td”
Sebenarnya temenku yang akan “mengeksekusi” devy itu bernama Andre, ya dia yang punya vila ini ,kami sudah merencanakan hal ini sudah sejak lama,baik aku maupun dia pingin melakukan sensasi istri masing, , dia sudah kutefon tadi bahwa dia mau nyusul aku ke vila ini, dan mau untuk melakukannya , mungkin dia kesini akan bersama istrinya besok,
Dan akupun pergi tidur sambil memeluk istriku di kamar, kami memakai selimut tebal yg besar soalnya hawanya dingin banget , aku jadi tidak sabaran melihat reaksi devy besok

Sekitar pukul 09:00, aku dan devy sudah bangun dan merapikan diri masing2, kami mandi berdua dengan air hangat di bathub sambil bermesra2an setelah itu kami ganti baju , devy pun berdandan dan memakai jilbabnya, .hari ini kami rencana mau melanjutkan jalan2 di sekitar ciwidey ini, kami makan makanan yang sudah disiapkan oleh vila,
Di sela2 makan , Tiba2 tok2 tok tok, suara pintu depan diketuk, lalu aku bergegas untuk memubuka,nya …
Aku : hai ndre ,apa kabar , …devv, sini deva da temen mas
Andre : halo kabar baik laah yud , gmn enak ga tinggal di sini sambil liat pemandangan, lagi honeymoon kedua ya ,wkwk, kenalin ini istriku Fitri
Aku : enak bro tempatnya , thanks ya dah dicariin kemarin, .. haii fit, .. kenalin juga ini istriku devy,
Fitri : hai yud, dev,…salam kenal ya
Devy : iya fit, yuk masuk2 silahkan
Akhirnya kami ngobrol ber 4 , di ruang tamu selama kurang lebih sejama sejam , dan perlu aku ceritakan bahwa andre berumur 30 tahun, 6 tahun lebih tua dari aku, sedangkan fitri istrinya 26 tahun dia berjilab panjang dengan pakaian tertutup , wajahnya juga lumayan cantik, dan berkulit putih dan hidungnya mancung ,sama cantiknya kayak istriku devy , tp umur dia lebih tua dr kami,
Waktu menunjukkan pukul 11:00 , kami pun bersiap untuk berangkat jalan2 , kami berangkat semobil saja dengan mereka, , di mobil kami ngobrol dan bercanda2 , sambil menikmati pemandangan di sekitar ciwidey ini, rencananya hari ini kami mau mandi di air panas danke air terjun sambil mencoba kuliner2 di sekitar tempat wisata.
Saat jalan bareng Istriku , fitri dan andre kulihat makin akrab, mereka ngobrol ngalor ngidul tentang rumah tangga masing masing bahkan hal2 yang bersifat intim sekalipun kami tidak malu2 ,
Dan tak terasa beberapa tempat tujuan sudah kami singgahin, betapa indahnya pemandangan di tempat pariwisata di sini, dan waktu sudah menunjukkan pukul 17:00, saatnya kami kembali ke vila,
Sesampainya di vila ,kami pun beristirahat sejenak di ruang tamu ,
Andre : wahhh mantab banget dah jalan22 hari ini , puas banget
Aku : iya , yang kayak gini di kota kagak ada, ada juga macet ,
Devy : bentar ya aku buatin minuman anget buat kalian, mas andre mau kopi apa the
Andre : aku the aja dev
Fitri : sini dev aku bantuin kamu nyiapin,
Akhirnya fitri dan devy ke dapur belakang, aku dan andre ngobrol tentang rencana kami nanti malem ,
Andre : gimana yud, dah lo bilang ke istri lo, tentang rencana kita
Aku : sip . dia sih ga keberatan , kalo istri kamu gmn?
Andre : kalo istri ane mah gampang , dia mau juga kok ,setelah ane spik2 alot sih
Aku : hahaha, iya istri lu kyknya alim bgt , agak susah ya kalo diajak gitu?, lo ga keberatan kan,
Andre : gal lah ane juga penasaran rasanya , lo jg ga keberatan kan aku pakai istri lo, istri lo cantik nih bikin gw ngaceng dari tadi.
Aku : sip, istri lo jg bikin ngaceng meskipun pakai jilbab lebar gt.
Andre : ok deh kalo gt lo liat rumah vila di depan itu , aku nginep di sana , lo berdua gw tunggu di vila itu, itu rungan pribadiku, ruangannya aga gedean di sana ada kamar dengan 2 bed, cukup buat kita berempat gituan.
Aku : oh lo nempatin yang itu ya, ok deh aku ama devy siap2 dlu hbs ini, sip deh
Andre : ok sip . ..
Tak lama fitri dan devykembali keruang tamu untuk menyajikan minuman angetnya, dan kami pun mengobrol sebentar, sampai andre dan fitri kembali ke vila nya, yang letaknya tidak jauh dari vila kami, kira2 100 m,
Aku : dev kamu dah siap kan , kita mandi dlu, trus nanti kamu berdandan yang cantik, trus kita berangkat ke vila mereka,
Devy : iya mas, wah aku jadi deg2an, hii mudah2an lancar,
Aku : tenang aja syg pasti enaak kok ,
Devy : ah mas bisa aja, y udah aku mandi dlu ya, mas juga mandi loh ya.
Akhirnya kami pun mandi berdua , dengan air anget , pikiranku sudah ga sabar liat istriku yg cantik ini dientot orang dan kulihat langsung
Setelah selesai devy menuju ke kamar untuk berdandan,
“mas aku pakai baju yg mana “
“yang kebaya putih berjilbab syg yg kamu pakai buat akad, kmrn udah kamu bawa kan dlu,ribet ga syg ?
“ga kok mas tp cm agak lama aja dandannya soalnya ksesorisnya banyak, paling setengah jam”
Kutunggu istriku berdandan di kamar, dia sangat telaten kalau merias wajahnya , satu per satu mulai dipakainya kebayanya, dan kain bawahannya, jilbab putihnya dan merias wajahnya dengan alat kosmetiknya,
Setelah selesai mempersiapkan diri, “yuk kita jalan ke vila si andre, kukunci pinti vila dan bergegas menuju vila andre yang letaknya tidak jauh dari vila kami,”
Tok tok tok, kuketuk pintu , dan tiba2 muncul fitri yang membukakkan pintu,
“mari yud , dev silahkan masuk , jangan malu2, hmm kamu cantik banget dev pakek kebaya putih kayak gitu, kayak tuan putri saja”
“ah kak fitri bisa aja, kakak juga cantik kok“
Kulihat fitri pun sudah berdandan memakai jilbab warna biru dengan anting2 panjang, berbusana muslim,terlihat sangat feminism , bikin konak para lelaki saja
“fit si andre mana?’
‘tuh lagi di kamar, habis mandi dia, yuk kita ke kamar”
waww aku terpesona kamarnya nyaman banget di situ ada 2 bed besar lengkap dengan televisi kulkas kecil dan meja rias, ruangannya pun luas dan sejuk , cocok nih bdiuat gituan.barengan sekalipun.dan saat ini waktu menunjukkan 19:30, makin lama aku makin deg2 an nih sebentar lagi kami melakukkan hal yang tidak biasa , dan selamanya akan jadi rahasia kami ber 4.
Andre : wawww, yud kamu dah siap, istri mu cantik sekali dandan kayak gitu
Aku :iya donk, kan buat acara kita ini jadi harus tampil secantik mungkin, iya kan dev, istriku juga cantik ndre”

Devy : hmmm, (devy tersipu malu)
Andre : yuk kita mulai, devy nanti jangan malu2 loh ya nyante aja mungkin ini pertama kali
Batinku , ah devy mah dah pengalaman ama yang beginian Cuma dia pura2 saja.
Dan acara pun dimulai , aku duduk di kursi sofa yg nyaman , di situ ada 2 sofa satu untuk andre dan satu untukku, , akupun membuka celana ku begitu juga andre,
Andre : udah fit ama devy saling merangsang diri kalian masing2, nanti aku dan yuda liatin kalian , coba bikin kita terangsang n mau entotin kalian
Aku : gimana caranya ndre ,
Andre : ntr fitri yang mandu si devy,lo tenang aja,


Fitri dan devy jongkok di depan kami, kedua cewek berjilbab ini saling berpelukan , dan fitripun mulai menjilati mulut devy
Fitri : maaf ya dev , mmmmmuuuaaahh mmmmuuuuuaahhh,mmmmmmuuuaaahhhh,mmmuuuaahh
Devy : ii iiyaa, mmmmuuuaaahhh muuuuaaaahhh muuuaaahh muaaaaaaahhhh
Keduanya saling berciuman , fitri mulai merangsang devy, dia meremas2 payudara devy yg terbungkus kebaya putih, dan tangannya mulai masuk ke kain devy dan mengelus2 vaginanya,..pemandangan yg baru pertama kali kulihat , dua perempuan berjilbab saling merangsang satu sama lain
Aku dan andre melihat dan menikmati setiap adegan ini, sambil mengocok kontol kami masing2, lama kelamaan kontolkupun ngaceng dan tegak ,
Andre : wah kalian berdua cantik , nih liat kontol kami ngaceng banget liat kalian kyk gt
Devy : ahhhhhh, ahhhhhhhhh enaaak kak fit, teruss ahhhhhhh mmmmmfff mmmmmmmffff, mmmmmfff, mmmfff ahhh,
Fitri : enaak kann , mmmuaaaaahhh muaaaahhhhh muaaahhhhh,
Devy pun semakin terangsang dengan permainan fitri, lalu dia membalas hal yg sama ke fitri , mnjilat2 muka fitri , meremas2 payudaranya dan mengelus2 vaginanya yg masih terbungkus rok panjangnya
Dev : ahhhhh, ahhhhhhhhhh kak fit, enaaakterusssss, ahhhhhh, ahhhhhhh,ahhhhhh
Fitri : muuuuaaaahhh, muaaaahhhhhhh, muaahhhhhhhhhhhhh fitri terus mengocok vagina devy , sambil menciumi muka devy
Akupun dah ga tahan melihat mereka berdua saling berciuman spt itu , trus kukocok kontoku dan onani , begitu juga andre yg dari td mengocok kencang2 kontol gedhe nya , matanya terkadang melihat mereka terkadang merem sambil menikmati onaninya,
Devy : kaaaakkk, ahhhhhh devyy mau keluarrr, ahhhhhhh ahhhhhhh, ampuun kakkkkk fit
Fitri : (sambil mengocok vagina devy dengan tangannya) teruss fit , keluariiin yg banyak ,
Devy : ahhhhhhhhhhh, ahhhhhhhhh , dddeeeevvvy keluaaarrrr ahhhhh, crot crott, crot , ahhhhh (tubuuh devy mengejang hebat, tetapi fitri justru teruss mengocok vaginanya)
Mendengar erangan devy itu sepertinya andree, juga sudah tidak tahan , melihat istri cantik temennya sedang kelonjotan menikmati orgasme, dia terus mengocok penisnya kuat kuat,
Andre : ahhhh, ahhhhh yud ane crotin istri lu ya, ahhhhhhh ahhhhhh ahhhhhhhhhhh, ahhhhhh
Andre pun berdiri dan cepat2 menghampiri istriku sambil mengocok2 penisnya , dipegangnya kepala istriku yg masih terbungkus jilbab putih , dan diarahkan kontolnya ke muka devy
Andre : niiihhh devv terima pejuuku , ahhhhhh, ahhhhh ahhhhhh, croooot crooooot crooooott crooott croooot crooot
Devy : iyaaaa, ahhhhhhh, ahhh
Sekitar 5 semburan deras peju andre mengenai muka dan jilbab istriku , peju itu pun menetes2 di sekitar pipi dan hidung istriku, kental dan banyak, istriku hanya bisa pasrah menerima semburan2 cairan lelaki itu
Andre : kamu cantik dev, suamimu beruntung banget punya kamu
Aku : (sambil tertawa) dia kali yang beruntung punya aku,
Devy pun tersenyum dan dari tadi masih menutup matanya karena lelehan2 sperma andre masih banyak di mukanya,, fitripun mengambilkan tissue buat devy untuk mengelap pejuh suaminya itu di muka ce lain
Akupun berlanjut mengocok penisku kuat2 dan melanjutkan onaniku, kali ini aku ingin melakukan hal yang sama ke fitri, sambil kulihat kecantikan fitri akupun mulai tidak tahan
Aku : ahhhhhh,ahhhhhhh,ahhhhhhhh,ahhhhhh
Andre : fit tuh bantuin temen gw lagi onani , dari tadi kagak kelar2 wwkwk
Fitri : iya mas,
Fitri menghampiriku , jongkok di depanku , dan membungkus penisku dengan jilbab yg dipakainya ,lalu dikocoknya
aku : ahhhhhh, ahhhhhhhhh,ahhhhhhh terussss fit, ahhhhhh, ahhhhhh, ahhhhhh, ahhhhhhh enaaakkk ahhhhh, ahhhhhh, , kain jilbabnya yg halus membuatku semakin terangsang , dan tak lama pertananku mulai jebol
fitri terus mengocok penisku dan ujung nya dimasukkan ke mulutnya
aku : ahhhhhhh, ahhhhhhhh fit,, aku mauuuu keluarrrrrr ahhhhhhh, akupun tak sabar merasakan sensasi ejakulasi di mulut cewek selain istriku
ahhhhhhhhhhhhh, croooooooot crooooot croooooooot croooooot, crooooot

fitri mamsukkan kontoku ke mulutnya , dan semburan2 pejuhku sudah mengalir deras di mulutnya sambil kutahan kepalanya yg terbalut jilbab biru itu
kupaksa dia menelan spermaku , ahhh, enaaak rasanya , melihat sensai ini, fitripun menelan sedikit demi sedikit tumpahan pejuku di dalam mulutnya,kubiarkan agak lama, kubiarkan dia menelan sampai habis spermaku,
andre : wahh manteb lu yud bisa ngecrotin mulut istri gw, enak ga yud , gw jg pingin nih crot di mulutnya devy
aku : ahhhh enak banget ndreeee, istri lu servisnya mantab, lo mau apain apa aja istri gw terserah lo, sory kalo dia orangnya rada malu2
andre : justru yg kayak gitu yg ane mau, malu2 tapi ganas, wkwkwk
devypun hanya tersenyum malu, dan menjilati kontol andre , seraya membersihkan sisa2 sperma yg menempel di penisnya
kepala fitripun kulepaskan, dia bergegas mengambil air minum, mungkin dia agak mual setelah menelan banyak spermaku, ,
andre : yuk dev kita lanjutin ,
dia mengangkat devy ke ranjang yang kanan, dan memelorotkan kain yg menjadi bawahan devy, kinipun devy hanya memakai atasan, kebaya putih dan jilbabnya sedang bawahnya tidak tebungkus apapun,
dan tak kalah akupun membimbing fitri ke ranjang yang sebelah kiri, kami akan melanjutkan permainan tukar pasangan ini di ranjang

cerita istri selingkuh sama suami orang lain, cerita istri selingkuh kepergok suami, cerita istri selingkuh di hotel, cerita istri selingkuh dengan mantan, cerita istri selingkuh ketika suami kerja, cerita istri selingkuh ditinggal suami kerja, cerita istri selingkuh dengan mantan pacar, cerita istri selingkuh di lihat suami, cerita istri selingkuh karena fb, cerita istri selingkuh nyata, cerita istri selingkuh dengan pria lain, cerita istri selingkuh dengan mantan nya, cerita istri selingkuh dengan orang lain, cerita istri selingkuh di facebook, cerita istri selingkuh dengan banyak pria, cerita istri selingkuh foto, cerita istri selingkuh fakta, cerita istri selingkuh dan foto, cerita istri selingkuh lewat facebook, cerita istri selingkuh di tempat fitnes, cerita istri selingkuh ijin suami, cerita dewasa intip istri selingkuh, cerita istri selingkuh kisah nyata, cerita istri selingkuh ketahuan suaminya, cerita istri selingkuh karena ekonomi.

Kamis, November 16, 2017

Cerita skandal selingkuh sama anak majikan edisi04

Ceritasabun|edisi04|Lima bulan sudah aku bekerja sebagai seorang pembantu rumahtangga di keluarga Pak Rahadi. Aku memang bukan seorang yang makan ilmu bertumpuk, hanya lulusan SD. Tetapi karena niatku untuk bekerja memang sudah tidak bisa ditahan lagi, akhirnya aku pergi ke kota Surabaya, dan beruntung bisa memperoleh majikan yang baik dan bisa memperhatikan kesejahteraanku. Sering terkadang aku mendengar kisah tentang nasib beberapa orang pembantu rumah tangga di kompleks perumahan. Ada yang pernah ditampar majikannya, atau malah bekerja seperti seekor sapi perahan saja.
Foto telanjang

Ibu Rahadi pernah bilang bahwa beliau menerimaku menjadi pembantu rumahtangganya lantaran usiaku yang relatif masih muda. Beliau tak tega melihatku luntang-lantung di kota metropolis ini. “Jangan-jangan kamu nanti malah dijadikan wanita panggilan oleh para calo WTS yang tak bertanggungjawab.” Itulah yang diucapkan beliau kepadaku.

Usiaku memang masih 18 tahun dan terkadang aku sadar bahwa aku memang cantik, berbeda dengan para gadis desa asalku. Pantas saja jika Ibu Rahadi berkata begitu terhadapku.

Namun akhir-akhir ini ada sesuatu yang mengganggu pikiranku, yakni tentang perlakuan Mas Rizal terhadapku. Mas Rizal adalah anak bungsu keluarga Bapak Rahadi. Dia masih kuliah di semester 6, sedangkan kedua kakaknya telah berkeluarga. Mas Rizal baik dan sopan terhadapku, hingga aku jadi rikuh bila berada di dekatnya. Sepertinya ada sesuatu yang bergetar di tubuhku. Jika aku ke pasar, Mas Rizal tak segan untuk mengantarkanku. Bahkan ketika naik mobil aku tidak diperbolehkan duduk di jok belakang, harus di sampingnya. Ahh.. Aku selalu jadi merasa tak nikmat. Pernah suatu malam sekitar pukul 20.00, Mas Rizal hendak membikin mie instan di dapur, aku bergegas mengambil alih dengan alasan bahwa yang dilakukannya pada dasarnya adalah tugas dan kewajibanku untuk bisa melayani majikanku. Tetapi yang terjadi Mas Rizal justru berkata kepadaku, “Nggak usah, Santi. Biar aku saja, agak apa-apa kok..”

“Nggak.. nggak apa-apa kok, Mas”, jawabku tersipu sembari menyalakan kompor gas.

Tiba-tiba Mas Rizal menyentuh pundakku. Dengan lirih dia berucap, “Kamu sudah capek seharian bekerja, Santi. Tidurlah, besok kamu harus bangun khan..”

Aku hanya tertunduk tanpa bisa berbuat apa-apa. Mas Rizal kemudian melanjutkan memasak. Namun aku tetap termangu di sudut dapur. Hingga kembali Mas Rizal menegurku. “Santi, kenapa belum masuk ke kamarmu. Nanti kalau kamu kecapekan dan terus sakit, yang repot kan kita juga. Sudahlah, aku bisa masak sendiri kalau hanya sekedar bikin mie seperti ini.”

Belum juga habis ingatanku saat kami berdua sedang nonton televisi di ruang tengah, sedangkan Bapak dan Ibu Rahadi sedang tidak berada di rumah. Entah kenapa tiba-tiba Mas Rizal memandangiku dengan lembut. Pandangannya membuatku jadi salah tingkah.

“Kamu cantik, Santi.”
Aku cuma tersipu dan berucap,
“Teman-teman Mas Rizal di kampus kan lebih cantik-cantik, apalagi mereka kan orang-orang kaya dan pandai.”
“Tapi kamu lain, Santi. Pernah tidak kamu membayangkan jika suatu saat ada anak majikan mencintai pembantu rumahtangganya sendiri?”
“Ah.. Mas Rizal ini ada-ada saja. Mana ada cerita seperti itu”, jawabku.
“Kalau kenyataannya ada, bagaimana?”
“Iya.. nggak tahu deh, Mas.”

Kata-katanya itu yang hingga saat ini membuatku selalu gelisah. Apa benar yang dikatakan oleh Mas Rizal bahwa ia mencintaiku? Bukankah dia anak majikanku yang tentunya orang kaya dan terhormat, sedangkan aku cuma seorang pembantu rumahtangga? Ah, pertanyaan itu selalu terngiang di benakku.

Tibalah aku memasuki bulan ke tujuh masa kerjaku. Sore ini cuaca memang sedang hujan meski tak seberapa lebat. Mobil Mas Rizal memasuki garasi. Kulihat pemuda ini berlari menuju teras rumah. Aku bergegas menghampirinya dengan membawa handuk untuk menyeka tubuhnya.

“Bapak belum pulang?” tanyanya padaku.
“Belum, Mas.”
“Ibu.. pergi..?”
“Ke rumah Bude Mami, begitu ibu bilang.”

Mas Rizal yang sedang duduk di sofa ruang tengah kulihat masih tak berhenti menyeka kepalanya sembari membuka bajunya yang rada basah. Aku yang telah menyiapkan segelas kopi susu panas menghampirinya. Saat aku hampir meninggalkan ruang tengah, kudengar Mas Rizal memanggilku. Kembali aku menghampirinya.

“Kamu tiba-tiba membikinkan aku minuman hangat, padahal aku tidak menyuruhmu kan”, ucap Mas Rizal sembari bangkit dari tempat duduknya.
“Santi, aku mau bilang bahwa aku menyukaimu.”
“Maksud Mas Rizal bagaimana?”
“Apa aku perlu jelaskan?” sahut Mas rizal padaku.

Tanpa sadar aku kini berhadap-hadapan dengan Mas Rizal dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bisa dikatakan terlampau dekat. Mas Rizal meraih kedua tanganku untuk digenggamnya, dengan sedikit tarikan yang dilakukannya maka tubuhku telah dalam posisi sedikit terangkat merapat di tubuhnya. Sudah pasti dan otomatis pula aku semakin dapat menikmati wajah ganteng yang rada basah akibat guyuran hujan tadi. Demikian pula Mas Rizal yang semakin dapat pula menikmati wajah bulatku yang dihiasi bundarnya bola mataku dan mungilnya hidungku.

Kami berdua tak bisa berkata-kata lagi, hanya saling melempar pandang dengan dalam tanpa tahu rasa masing-masing dalam hati. Tiba-tiba entah karena dorongan rasa yang seperti apa dan bagaimana bibir Mas Rizal menciumi setiap lekuk mukaku yang segera setelah sampai pada bagian bibirku, aku membalas pagutan ciumannya. Kurasakan tangan Mas Rizal merambah naik ke arah dadaku, pada bagian gumpalan dadaku tangannya meremas lembut yang membuatku tanpa sadar mendesah dan bahkan menjerit lembut. Sampai disini begitu campur aduk perasaanku, aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan takut yang entah bagaimana aku harus melawannya. Namun campuran rasa yang demikian ini segera terhapus oleh rasa nikmat yang mulai bisa menikmatinya, aku terus melayani dan membalas setiap ciuman bibirnya yang di arahkan pada bibirku berikut setiap lekuk yang ada di dadaku dijilatinya. Aku semakin tak kuat menahan rasa, aku menggelinjang kecil menahan desakan dan gelora yang semakin memanas.

Ia mulai melepas satu demi satu kancing baju yang kukenakan, sampailah aku telanjang dada hingga buah dada yang begitu ranum menonjol dan memperlihatkan diri pada Mas Rizal. Semakin saja Mas Rizal memainkan bibirnya pada ujung buah dadaku, dikulumnya, diciuminya, bahkan ia menggigitnya. Golak dan getaran yang tak pernah kurasa sebelumnya, aku kini melayang, terbang, aku ingin menikmati langkah berikutnya, aku merasakan sebuah kenikmatan tanpa batas untuk saat ini.

Aku telah mencoba untuk memerangi gejolak yang meletup bak gunung yang akan memuntahkan isi kawahnya. Namun suara hujan yang kian menderas, serta situasi rumah yang hanya tinggal kami berdua, serta bisik goda yang aku tak tahu darimana datangnya, kesemua itu membuat kami berdua semakin larut dalam permainan cinta ini. Pagutan dan rabaan Mas Rizal ke seluruh tubuhku, membuatku pasrah dalam rintihan kenikmatan yang kurasakan. Tangan Mas Rizal mulai mereteli pakaian yang dikenakan, ia telanjang bulat kini. Aku tak tahan lagi, segera ia menarik dengan keras celana dalam yang kukenakan. Tangannya terus saja menggerayangi sekujur tubuhku. Kemudian pada saat tertentu tangannya membimbing tanganku untuk menuju tempat yang diharapkan, dibagian bawah tubuhnya. Mas Rizal terdengar merintih.

Buah dadaku yang mungil dan padat tak pernah lepas dari remasan tangan Mas Rizal. Sementara tubuhku yang telah telentang di bawah tubuh Mas Rizal menggeliat-liat seperti cacing kepanasan. Hingga lenguhan di antara kami mulai terdengar sebagai tanda permainan ini telah usai. Keringat ada di sana-sini sementara pakaian kami terlihat berserakan dimana-mana. Ruang tengah ini menjadi begitu berantakan terlebih sofa tempat kami bermain cinta denga penuh gejolak.

Ketika senja mulai datang, usailah pertempuran nafsuku dengan nafsu Mas Rizal. Kami duduk di sofa, tempat kami tadi melakukan sebuah permainan cinta, dengan rasa sesal yang masing-masing berkecamuk dalam hati. “Aku tidak akan mempermainkan kamu, Santi. Aku lakukan ini karena aku mencintai kamu. Aku sungguh-sungguh, Santi. Kamu mau mencintaiku kan..?” Aku terdiam tak mampu menjawab sepatah katapun.

Mas Rizal menyeka butiran air bening di sudut mataku, lalu mencium pipiku. Seolah dia menyatakan bahwa hasrat hatinya padaku adalah kejujuran cintanya, dan akan mampu membuatku yakin akan ketulusannya. Meski aku tetap bertanya dalam sesalku, “Mungkinkah Mas Rizal akan sanggup menikahiku yang hanya seorang pembantu rumahtangga?”

Sekitar pukul 19.30 malam, barulah rumah ini tak berbeda dengan waktu-waktu kemarin. Bapak dan Ibu Rahadi seperti biasanya tengah menikmati tayangan acara televisi, dan Mas Rizal mendekam di kamarnya. Yah, seolah tak ada peristiwa apa-apa yang pernah terjadi di ruang tengah itu.

Sejak permainan cinta yang penuh nafsu itu kulakukan dengan Mas Rizal, waktu yang berjalanpun tak terasa telah memaksa kami untuk terus bisa mengulangi lagi nikmat dan indahnya permainan cinta tersebut. Dan yang pasti aku menjadi seorang yang harus bisa menuruti kemauan nafsu yang ada dalam diri. Tak peduli lagi siang atau malam, di sofa ataupun di dapur, asalkan keadaan rumah lagi sepi, kami selalu tenggelam hanyut dalam permainan cinta denga gejolak nafsu birahi. Selalu saja setiap kali aku membayangkan sebuah gaya dalam permainan cinta, tiba-tiba nafsuku bergejolak ingin segera saja rasanya melakukan gaya yang sedang melintas dalam benakku tersebut. Kadang aku pun melakukannya sendiri di kamar dengan membayangkan wajah Mas Rizal. Bahkan ketika di rumah sedang ada Ibu Rahadi namun tiba-tiba nafsuku bergejolak, aku masuk kamar mandi dan memberi isyarat pada Mas Rizal untuk menyusulnya. Untung kamar mandi bagi pembantu di keluarga ini letaknya ada di belakang jauh dari jangkauan tuan rumah. Aku melakukannya di sana dengan penuh gejolak di bawah guyuran air mandi, dengan lumuran busa sabun di sana-sini yang rasanya membuatku semakin saja menikmati sebuah rasa tanpa batas tentang kenikmatan.


Walau setiap kali usai melakukan hal itu dengan Mas Rizal, aku selalu dihantui oleh sebuah pertanyaan yang itu-itu lagi dan dengan mudah mengusik benakku: “Bagaimana jika aku hamil nanti? Bagaimana jika Mas Rizal malu mengakuinya, apakah keluarga Bapak Rahadi mau merestui kami berdua untuk menikah sekaligus sudi menerimaku sebagai menantu? Ataukah aku bakal di usir dari rumah ini? Atau juga pasti aku disuruh untuk menggugurkan kandungan ini?” Ah.. pertanyaan ini benar-benar membuatku seolah gila dan ingin menjerit sekeras mungkin. Apalagi Mas Rizal selama ini hanya berucap: “Aku mencintaimu, Santi.” Seribu juta kalipun kata itu terlontar dari mulut Mas Rizal, tidak akan berarti apa-apa jika Mas Rizal tetap diam tak berterus terang dengan keluarganya atas apa yang telah terjadi dengan kami berdua.

Akhirnya terjadilah apa yang selama ini kutakutkan, bahwa aku mulai sering mual dan muntah, yah.. aku hamil! Mas Rizal mulai gugup dan panik atas kejadian ini.

“Kenapa kamu bisa hamil sih?” Aku hanya diam tak menjawab.
“Bukankah aku sudah memberimu pil supaya kamu nggak hamil. Kalau begini kita yang repot juga..”
“Kenapa mesti repot Mas? Bukankah Mas Rizal sudah berjanji akan menikahi Santi?”
“Iya.. iya.. tapi tidak secepat ini Santi. Aku masih mencintaimu, dan aku pasti akan menikahimu, dan aku pasti akan menikahimu. Tetapi bukan sekarang. Aku butuh waktu yang tepat untuk bicara dengan Bapak dan Ibu bahwa aku mencintaimu..”

Yah.. setiap kali aku mengeluh soal perutku yang kian bertambah usianya dari hari ke hari dan berganti dengan minggu, Mas Rizal selalu kebingungan sendiri dan tak pernah mendapatkan jalan keluar. Aku jadi semakin terpojok oleh kondisi dalam rahim yang tentunya kian membesar.

Genap pada usia tiga bulan kehamilanku, keteguhkan hatiku untuk melangkahkan kaki pergi dari rumah keluarga Bapak Rahadi. Kutinggalkan semua kenangan duka maupun suka yang selama ini kuperoleh di rumah ini. Aku tidak akan menyalahkan Mas Rizal. Ini semua salahku yang tak mampu menjaga kekuatan dinding imanku.

Subuh pagi ini aku meninggalkan rumah ini tanpa pamit, setelah kusiapkan sarapan dan sepucuk surat di meja makan yang isinya bahwa aku pergi karena merasa bersalah terhadap keluarga Bapak Rahadi.

Hampir setahun setelah kepergianku dari keluarga Bapak Rahadi, Aku kini telah menikmati kehidupanku sendiri yang tak selayaknya aku jalani, namun aku bahagia. Hingga pada suatu pagi aku membaca surat pembaca di tabloid terkenal. Surat itu isinya bahwa seorang pemuda Rizal mencari dan mengharapkan isterinya yang bernama Santi untuk segera pulang. Pemuda itu tampak sekali berharap bisa bertemu lagi dengan si calon isterinya karena dia begitu mencintainya.

Aku tahu dan mengerti benar siapa calon isterinya. Namun aku sudah tidak ingin lagi dan pula aku tidak pantas untuk berada di rumah itu lagi, rumah tempat tinggal pemuda bernama Rizal itu. Aku sudah tenggelam dalam kubangan ini. Andai saja Mas Rizal suka pergi ke lokalisasi, tentu dia tidak perlu harus menulis surat pembaca itu. Mas Rizal pasti akan menemukan calon istrinya yang sangat dicintainya. Agar Mas Rizal pun mengerti bahwa hingga kini aku masih merindukan kehangatan cintanya. Cinta yang pertama dan terakhir bagiku.
Cerita istri selingkuh sama suami orang lain, cerita istri selingkuh kepergok suami, cerita istri selingkuh di hotel, cerita istri selingkuh dengan mantan, cerita istri selingkuh ketika suami kerja, cerita istri selingkuh ditinggal suami kerja, cerita istri selingkuh dengan mantan pacar, cerita istri selingkuh di lihat suami, cerita istri selingkuh karena fb, cerita istri selingkuh nyata, cerita istri selingkuh dengan pria lain, cerita istri selingkuh dengan mantan nya, cerita istri selingkuh dengan orang lain, cerita istri selingkuh di facebook, cerita istri selingkuh dengan banyak pria, cerita istri selingkuh foto, cerita istri selingkuh fakta, cerita istri selingkuh dan foto, cerita istri selingkuh lewat facebook, cerita istri selingkuh di tempat fitnes, cerita istri selingkuh ijin suami, cerita dewasa intip istri selingkuh, cerita istri selingkuh kisah nyata, cerita istri selingkuh ketahuan suaminya, cerita istri selingkuh karena ekonomi.

Cerita akibat perselingkuhan pacar edisi03

Ceritasabun|edisi03|Setelah peristiwa bersama Rico, hubunganku dengan Risa makin membaik secara kualitas, namun secara kuantitas aku agak jarang bertemu dengan Risa karena aku harus bekerja dan melanjutkan studi di luar kota. Sehingga paling dua minggu atau tiga minggu sekali aku bertemu dengannya. dengan Rico aku tak cemburu lagi dengannya, apalagi aku sudah dikenalkan juga dengan pacarnya Rico. Findi namanya. Anaknya lumayan cantik, badannya juga seksi meski teteknya tak sebesar Risa, pacarku. Kutaksir ukuran BHnya sekitar 34B.
Foto payudara

Kisahku ini terjadi ketika aku pulang ke kota K
, untuk menengok Risa. Kangenku padanya sudah nggak ketulungan, harusnya aku pulang 2 minggu lagi, tapi aku pulang seminggu lebih awal, karena udah tak tahan kangen. Sengaja Risa tak kuberi kabar untuk memberikan kejutan kepadanya, karena saat kutelepon katanya ia kangen sekali denganku.

Pagi-pagi benar aku sudah sampai di kota K, setelah melepas lelah aku meluncur naik taksi ke dekat rumah Risa. Dari wartel yang berjarak 500 m, kutelepon ke rumahnya.

“Pagi, Risanya ada?”
“O.. Risanya pergi baru dua menit yang lalu” Ibunya Risa yang mengangkat telephone.
“Kemana ya Bu?”
“Aduh kurang tahu ya.. Katanya mau bimbingan skripsi atau apa gitu?”
“Ya udah Bu, makasih”

Begitu kuletakkan telepon, kulihat mobil Risa melintas di depanku, entah kenapa aku tak terlintas dalam benakku untuk mengikutnya. Kulihat Risa berdandan sangat cantik dan sexy, mungkin itu juga yang membuatku curiga karena selama ini setiap ia bimbingan, dandanannya biasa-biasa saja. Akhirnya kuminta sopir taksi untuk mengikuti mobil Risa.

Setelah berjalan 3 km, tiba-tiba mobil berhenti, kemudian pintu dibuka, kulihat cowok yang sangat kukenali wajahnya, Rico teman sekampus Risa, sesaat mereka ngobrol kemudian Rico masuk ke mobil melalui sebelah kanan. Ternyata mereka ganti stir, Rico yang memegang stir kemudian Risa duduk si sebelahnya.

Beberapa saat mobil berjalan Risa menoleh ke belakang, aku terkejut langsung kutundukkan badanku agar ia tak mengenaliku. Saat ku munculkan lagi wajahku betapa terkejutnya aku ketika Risa ternyata mencium pipi Rico, kemudian ia menggelayut mesra di bahu Rico sambil Rico terus menyetir. Hampir saja kuminta sopir taksi untuk menghentikan mobil mereka, namun naluriku berkata lain aku harus ikuti kemana mereka pergi. Mobil Risa terus meluncur melewati batas kota K melewati kota U arah menuju areal wisata di kota B. Tiba-tiba badanku merinding, keringat dingin membasahi tubuhku, jangan-jangan mereka benar ke kota B, tempat aku dan Risa biasa memadu asmara. Sejenak aku diam menenangkan diri, tiba-tiba kulihat Hpku, aku ada ide coba telp HP Risa, toh ia tidak tahu kalo aku lagi pulang ke kota K.

“Hallo Sayang, lagi ngapain?”
“Eh Ryan, kupikir siapa kok nggak ada nomornya?” jawab Risa santai
“Oh iya aku pakai private number, sori belum kuganti. Lagi dimana nih?”
“Ini Ryan mau ke tempatnya Bu Ani, konsultasi skripsi”
“Emang rumahnya di mana?”
“E.. Di jl. KS..” Kudengar Risa agak gugup, ia menjawab sekenanya. Padahal setahuku Bu Ani itu rumahnya di Jl. RHT.
“Ya udah, ati-ati ya..”
“Ok Ryan Bye, cup ah..” Gila kupikir Si Risa, dia bohongi aku tapi masih juga sempat bersikap mesra.

Dengan jawaban tadi aku yakin betul kalo Risa dan Rico sedang menuju ke tempat wisata di kota B. Terbayang di wajahku pergumulan yang pernah aku lakukan bersama Rico dan Risa, ada gairah, ada cemburu yang membara. Tapi kenapa mereka lakukan ini? Kenapa Risa menghianatiku? Kenapa Rico menyalahgunakan kepercayaanku? Bukankah kuajak dia ikut bergabung pada permainan dulu itu agar tak ada cemburu diantara kita? Kenapa mereka melakukan ini tanpa seijinku bahkan berbohong kepadaku? Sejuta pertanyaan terus melintas di kepalaku.

Aku menyalahkan diriku sendiri kenapa kuajak Rico waktu itu? Ah semuanya sudah telanjur, aku nggak bisa membayangkan lagi apa yang mereka perbuat selama ini ketika aku di luar kota. Dengan dalih skripsi mereka bebas melakukan apa saja.

Di sela-sela kegundahanku tiba-tiba kuingat Findi, pacar Rico. Sedang apa kira-kira dia? Tahukah ia kalo Rico selingkuh dengan Risa. Tiba-tiba ada gairah dalam diriku untuk menikmati tubuh Findi, kubayangkan bodynya, putihnya dan pantatnya yang aduhai. Kulihat Hpku kucoba cari nomornya, ah bersyukur aku ternyata aku masih menyimpan nomornya.

“Hallo Findi?”
“Iya.. Siapa nih?”Suaranya merdu dan manja sekali.
“Ini Ryan..”
“Oh Bang Ryan. Gimana kabarnya Bang?” sapanya sangat lembut dan ramah.
“Baik.. Findi sendiri gimana? Baik juga kan?”
“Iya Bang”
“Lagi dimana nih Fin”
“Di tempat temen Bang, di U”
“Lho nggak pacaran, kan hari sabtu?”
“Aduh Bang, Rico lagi sibuk sekali akhir-akhir ini ngerjain skripsi, jangankan pacaran telp aja aku takut ganggu.. Lho bukannya Rico lagi ke dosen ama Mbak Risa? Abang di K kan? Belum ketemu Mbak Risa?” tanyanya seperti memberondong.
“Oh ya tho.. Belum tuh Riss.. Eh kamu di kota U ya? Aku juga di U nih.. Gimana kalo kita ketemu, itung-itung ngilangin kangen sebagai sesama ditinggal pacar sibuk skripsi.. He.. He..” kucoba sambil bercanda sekaligus menghilangkan rasa cemburuku pada Risa dan Rico.
“Ah Abang bisa aja.. Tapi boleh juga Bang, soalnya temenku juga mau pergi bentar lagi”
“Ya udah kujemput kamu ya..” Setelah Findi memberikan alamat temennya lalu kusuruh sopir taksi meluncur ke alamat tersebut.

“Pagi Fin”

Gila kulihat cantik sekali Findi pagi ini badannya yang dibalut kain ketat serta celana ketat tiga perempat seolah memamerkan semua tonjolan yang ia punya.

“Eh Abang.. Udah dateng kok cepat sekali?”
“Iya nih.. Ternyata posisiku tadi udah dekat.. Yuk” ajakku sambil mengandengnya masuk ke taksi. Terasa harum wangi parfumnya membuat ‘adik’ku menggeliat.

Setelah memasuki taksi, kemudian kami meluncur dengan cepatnya, seakan tahu betul sopir taksi itu mengarahkan ke obyek wisata B.

“Kemana kita Bang?” Tanya Findi melihat taksi ke arah B
“Gimana kalo kita ke B, sambil lihat pemandangan. Di jakarta lihatnya gedung terus sih..”
“Boleh Bang.. Siapa takut.. Asal nggak aneh-aneh aja Abang”
“Aneh-aneh gimana maksudnya?”
“Ya kan dah lama nggak ketemu Mbak Risa.. Aku nanti jadi pelampiasan lagi” katanya sambil mengerling penuh arti.
“Dasar kamu..” kataku sambil kucubit dia.

Di perjalanan kami terus bercanda, cerita kesana-kemari sampe akupun agak lupa kalo tujuanku adalah investigasi Risa dan Rico. Hingga karena taksi dikemudikan sangat cepat maka tanpa diduga sebelumnya posisi taksiku persis di belakang mobil Risa yang dikemudikan Rico.

“Bang itu bukannya mobil Mbak Risa? Yang nyetir Rico kan? Mau kemana mereka? Kok kemari?”
“Itulah yang juga Abang ingin tahu, Abang sejak tadi membuntuti mereka. Trus Abang telp Findi, eh pas di kota U juga, jadi sekalian aja pikirku. Abang juga penasaran kok Fin”
“Pantesan sibuk terus mereka, jangan-jangan”Findi tak meneruskan kata-katanya, matanya berkaca-kaca, ia rebahkan tubuhnya ke dadaku.
“Bang.. Gimana nih Bang?”
“Udahlah Fin.. Gak pa-pa.. Santai aja, toh Findi kan juga sama Abang.. Jadi satu-satu nantinya hehe”
“Ih Abang genit..
“Katanya sambil terus merapatkan ke badanku seakan nggak mau ia lepaskan. Kulihat Findi mulai agak tenang.

Taksi kami terus mengikuti arah mobil Risa, dari belakang kulihat sesekali Risa mencium Rico, kadang sebaliknya Rico yang mencium Risa.

“Ih.. Mereka genit sekali” kata Findi sebel.
“Aku cium Abang juga ah..” Tanpa peduli pada sopir taksi tiba-tiba Findi menciumku.
“Ih nakal kamu” Padahal saat itu adikku betul-betul tegang, aku bergairah melihat apa yang akan diperbuat Risa dan Rico sekaligus bergairah karena Findi terus merapat ke badanku.

Tiba di kota B. Kulihat mobil Risa belok ke arah Hotel KDR, aku hafal betul karena di tempat itu aku dan Risa sering memadu kasih, lalu kuminta sopir taksi untuk terus dulu supaya nggak ketahuan mereka kalo aku dan Findi membuntuti.

“Bang mereka ke Hotel. Mau ngapain mereka? Masak konsultasi di Hotel?” Findi semakin sebel diliputi rasa cemburu, rasa yang sama yang pernah kurasakan dulu (Cemburu Membawa Sensasi).
“Udah Fin, tenang aja nanti kita ikutin mereka”

Setelah beberapa saat taksi kemudian kuminta berputar masuk ke hotel, aku berbincang-bincang sesaat dengan reseptionist yang aku udah lumayan kenal karena langganan lalu aku minta kamar di sebelah Risa dan Rico. Sedangkan sopir taksi kuminta dia pulang setelah kubayar, karena aku berpikir pulangnya bareng sekalian dengan Risa dan Rico.

Jalan menuju ke kamarku melewati depan kamar Risa dan Rico, saat aku lewat terdengar desahan-desahan yang sangat menggairahkan. Kurang ajar batinku ternyata mereka udah nggak mampu menahan lagi, tapi di sisi lain desahan-desahan itu justru membuatku terasa bergairah.

Begitu masuk kedalam kamar aku dan Findi segera mencari lubang yang dapat kami gunakan untuk mengintip aktivitas Risa dan Rico, tanpa menemui kesulitan kami menemukan lubang yang mampu melihat aktivitas mereka secara jelas namun tak mungkin mereka lihat karena tempatnya sangat tersembunyi.

“Oh Ris.. Aku kangen sekali ama tetekmu” ujar Rico sambil memegang dada Risa yang masih terbungkus kain lengkap.
“Ohh.. Ohh.. Aku juga Ric, aku kangen ama batangmu yang tegak itu” desah Risa sambil terus mereka berciuman bibir.

Kulihat Findi begitu dongkol melihat kelakuan mereka, namun sisi laen aku juga lihat kalo Findi wajahnya merah, kuduga selain menahan amarah ia juga menahan gairah melihat aktivitas Rico dan Risa. Perlahan kuraba paha Findi yang masih terus mengintip aktivitas Rico dan Risa.

“Ohh.. Oh..” Lenguhnya tanpa menggeser posisi mengintipnya.

Sementara di seberang kamar kulihat Rico telah berhasil melucuti pakaian atas Risa hingga yang tertinggal di atas hanyalah BH Risa.

“Ohh.. Ric.. Lidahmu nakal sekali”
“Tapi kamu suka kan?”
“He eh.. Ehm.. Oh.. Terusin nakalmu Ric, lepaskan BH ku” Risa semakin bernafsu.

Aku hafal betul kalau Risa paling tidak tahan jika teteknya di pegang. Dalam sekejap BH Risa sudah terlepas dari tempatnya, kini yang nampak adalah dua buah gunung kembar yang menjulang dengan puting yang sudah mengeras. Rico dengan lahap menjilati puting tersebut.

“Ohh.. Enak sekali Ric.. Kok bisa ya sekecil ini di jilat rasanya sampe ke ubun-ubun.. Oh” lenguh Risa dengan manja menahan gairah. Sementara aku sendiri terus bergerilya di paha Findi..

“Ough.. Ohh.. Enak Bang”
“Lepasin celanamu ya..” Pintaku dengan berbisik
“Ho.. Oh” Kulepas celananya yang tiga perempat, sengaja kusisakan CD-nya biar ada sensasi tersendiri.
“Uhh.. Bang” rintihnya ketika tanganku mengucap vegynya yang masih tertutup CD, namun nampak jelas rambut-rambutnya yang hitam kecoklatan.
“Ohh.. Ouhh.. Ohh.. Kamu pintar sekali Bang” desahannya makin keras tatkala kuraba bibir vegynya yang sudah basah.

Di seberang kamar kulihat Risa dan Rico sudah tak berpakaian lagi alias telanjang bulat. Risa kulihat sedang mengoral penis Rico.

“Ohh.. Ris enak.. Sekali.. Oh” Rico meracau.
“Enak mana ama kuluman Findi Ric?” Tanya Risa sambil terus mengoral.
“Enakan oralmu Ris”.

Mendengar ucapan Rico, Findi menjadi jengkel. Seolah ia akan membuktikan ucapan Rico, kemudian ia segera melucuti celanaku. Terpampanglah penisku yang sudah tegak mengacung. Tanpa banyak basa basi ia langsung kulum penisku.

“Oh.. Ohh..” Bibir tipis Findi ternyata lihai juga mengoral penisku, memang kuakui bibir tebal Risa lebih mantap untuk mengulum penis, namun demi menyenangkan hati Findi aku tetap memuji dia.
“Auh.. Ogh, enak.. Fin.. Bohong kalo Rico bilang enakan kuluman Risa.. Ohh..” Seakan makin bersemangat Findi terus mengocok penisku dengan cepat.
“Oh.. Fin enak sekali.. Aku nggak tahan Fin..” sambil terus Findi mengulum penisku, tanganku menyelusup ke dada Findi, kutemukan dua gunung yang memang nggak sebesar punya Risa.
“Ohh.. Bang.. Aku bergairah sekali.. Bang.. Oh..”

Kulihat di kamar sebelah Risa dan Rico sudah tidur berpelukan, terdengar dengkuran halus Risa yang sangat kukenal. Karena aku dan Findi terlalu asyik bermain sehingga tidak sempat melihat sampai klimaks Rico dan Risa dalam mendaki kenikmatan.

“Bang masukin punyamu Bang.. Ohh.. Aku nggak tahan lagi” perlahan kumasukin penisku di vagy Findi.
“Pelan-pelan Bang.. Oh.. Nikmat.. Ohh”
“Ohh.. Ough..”
“Ouhh.. Ough.. Oghh.. Ohh” Kami terus berpacu mengjar nafsu yang semakin membara seolah lupa kalo di sebelah ada pasangan kita masing-masing.
“Ohh.. Bang aku hampir sampe”
“He eh.. Abang juga.. Dikeluarin dimana?”
“Di luar aja Bang aku lagi subur.. Oh”
“Ya udah Findi keluarin dulu..”
“Oh.. Bang.. Oh.. Ohh” Rintihan panjang Findi mengakhiri klimaksnya.

Ia semburkan lahar basahnya ke penisku, sementara penisku segera kutarik dan kukgoyang-goyangkan dengan keras di atas perut Findi.

“Ohh.. Ohh” cret cret spermaku keluar dengan derasnya di perut Findi.

Kami kemudian berpelukan sangat erat. Sementara itu di kamar sebelah Rico dan Risa masih tertidur, demikian pula dengan Findi, ia tertidur mungkin karena kecapekan. Sedangkan aku sendiri tak bisa tidur. Sambil menghisap rokok aku berpikir keras untuk menggali ide agar dapat menyelesaikan konflik perselingkuhan ini dengan happy ending dengan tanpa amarah bahkan kalo bisa dengan gairah, karena bagaimanapun awalnya aku yang salah dan aku memang sangat mencintai Risa, tapi vegy Findi pun juga lezat rasanya.

cerita istri selingkuh sama suami orang lain, cerita istri selingkuh kepergok suami, cerita istri selingkuh di hotel, cerita istri selingkuh dengan mantan, cerita istri selingkuh ketika suami kerja, cerita istri selingkuh ditinggal suami kerja, cerita istri selingkuh dengan mantan pacar, cerita istri selingkuh di lihat suami, cerita istri selingkuh karena fb, cerita istri selingkuh nyata, cerita istri selingkuh dengan pria lain, cerita istri selingkuh dengan mantan nya, cerita istri selingkuh dengan orang lain, cerita istri selingkuh di facebook, cerita istri selingkuh dengan banyak pria, cerita istri selingkuh foto, cerita istri selingkuh fakta, cerita istri selingkuh dan foto, cerita istri selingkuh lewat facebook, cerita istri selingkuh di tempat fitnes, cerita istri selingkuh ijin suami, cerita dewasa intip istri selingkuh, cerita istri selingkuh kisah nyata, cerita istri selingkuh ketahuan suaminya, cerita istri selingkuh karena ekonomi.

Rabu, November 15, 2017

Cerita Sensasi Selingkuh Di Belakang Suami edisi 02

Ceritasabun|edisi02|Nikmatnya Sensasi Selingkuh Di Belakang Suami
Cerita istri selingkuh

“Ahhhh ….” Aku hanya bisa mendesah pendek karena kesal saat suamiku sudah berejakulasi padahal penetrasinya baru berjalan kurang dari dua menit saja, sedangkan aku sendiri baru mulai menikmati persetubuhan ini.

Seharusnya aku bisa maklum karena ini adalah pengalaman pertama bagi suamiku yang baru melangsungkan pernikahan denganku. Sedangkan aku sudah lebih dari empat tahun mengenal seks dan secara rutin berhubungan badan. Sehingga dengan tanpa sadar tadi pun aku membantu suamiku memasukkan penisnya ke dalam liang vaginaku.

Tentu saja suamiku bahkan keluargaku sendiri tidak pernah tahu mengenai pengalaman seksku selama ini karena dari penampilan dan aktivitasku sehari-hari terlihat biasa-biasa saja. Hal itu dimungkinkan karena aku hanya berhubungan badan dengan orang yang sama terus. Walaupun demikian aku sudah siapkan alasan kalau suamiku nanti mempermasalahkan tidak adanya pendarahan saat malam pertama.

Namaku Tini, aku bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan pelayaran kapal barang. Umurku waktu menikah adalah 28 tahun, tapi aku kehilangan keperawananku pada umur 23 tahun saat aku berkerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan telekomunikasi. Di bawah ini adalah ceritaku mengenai pengalaman seksku yang pertama.

-------- oo0oo ---------

Nikmatnya Sensasi Selingkuh Di Belakang Suami

Hari ini adalah hari terakhir bossku ada di kantor cabang Bandung ini, karena mulai besok beliau akan digantikan oleh orang baru yang dipilih oleh kantor pusat. Bossku memang mendapat promosi dari kepala cabang di Bandung menjadi direktur di Jakarta. Padahal aku belum sampai dua bulan bekerja sebagai sekretaris di sini, sehingga selain harus beradaptasi dengan tempat kerja yang baru aku juga harus beradaptasi dengan boss baru. Di tempat kerjaku ini, aku adalah karyawan yang paling muda karena karyawan lainnya rata-rata 10 tahun lebih tua.

Calon boss yang baru juga sudah datang karena hari ini akan menjadi hari serah terima de facto kantor cabang Bandung dari boss lama ke boss yang baru. Ternyata boss baru ini masih muda, umurnya masih sekitar 26-27 tahun dengan badan yang tinggi besar dan cukup tampan dengan kumisnya yang tebal. Pak Yanto adalah nama boss baruku itu, beliau sudah berkeluarga dengan dua anak ; seorang putri dan seorang putra.

Pak Yanto ternyata membawa gaya kepemimpinan yang sama sekali berbeda dan membawa moderenisasi dalam bekerja. Karyawan-karyawan yang asalnya terbiasa dengan kerja individual sekarang dipaksa kerja secara kolektif dalam suatu team work. Semua karyawan tanpa kecuali harus melek teknologi dan untuk itu boss baru tidak segan-segan turun sendiri mengajari. Sebagai sekretaris akupun banyak belajar dari beliau tetang berbagai hal dan karena aku adalah karyawan yang paling sering berinteraksi dengan beliau tentunya aku punya paling banyak kesempatan untuk belajar .

Pelahan-lahan mulai muncul rasa kagumku pada pak Yanto dan mulai mengidamkan mendapatkan jodoh seperti beliau atau mendekati kemampuan beliau. Berbeda dengan karyawan pria lain yang suka memandang rendah bahkan melecehkan sesama karyawan wanita, pak Yanto sangat santun kepada wanita baik itu karyawannya maupun bukan. Hal ini membuat muncul rasa sayangku pada pak Yanto karena aku merasa bisa berlindung kepada beliau.

Kombinasi rasa hormat, kagum dan sayang membuat aku merasa selalu ingin dekat dengan beliau, sehingga saat kami sedang berdua aku kadang-kadang bersikap agak manja dan kelihatannya beliau tidak keberatan. Lambat laun aku mulai melihat bahwa pak Yanto pun mulai merasa nyaman kalau dekat dengan aku. Walaupun demikian kesempatan kami bisa berdua hanya saat berada di kantor saja sehingga semua urusan adalah berkaitan dengan pekerjaan dan pak Yanto tidak pernah mencoba mengajakku keluar berdua selain karena urusan kantor.

Hingga pada suatu waktu kantor Bandung harus bertindak sebagai tuan rumah pelatihan produk baru dari perusahaan dan pada akhir acara semua peserta ingin berwisata ke Ciater Subang. Walaupun aku bukan peserta training, tapi sebagai wakil panitia aku harus menemani mereka berwisata ke sana. Seperti yang aku khawatirkan sebelumnya, sebagai wanita satu-satunya dimana peserta lainnya adalah pria, aku menjadi bulan-bulanan yang cenderung melecehkan.

Untung saja pak Yanto segera melihatnya sehingga bisa menarikku dan mengajakku pulang lebih awal karena teman-teman kantor Bandung yang lain pun tidak bisa diandalkan untuk melindungi aku. Akhirnya aku pulang berduaan saja dengan pak Yanto dan pada kesempatan sepanjang perjalanan kembali ke Bandung kami manfaatkan untuk mengobrolkan hal-hal diluar perkerjaan bahkan ke hal-hal yang agak pribadi.

“Udah hampir sampai Bandung nih …” kata pak Yanto “Enaknya ke mana dulu ya ?”

“Lho … kenapa ga langsung pulang ? ” Kataku keheranan “Bukankah bapak biasa ada acara bersama keluarga kalau malam minggu seperti sekarang ?”

“Saya sudah tanggung nih ijin pulang malam ke istriku untuk nemenin orang-orang tadi” jelas pak Yanto

“Kalau begitu terserah bapa saja deh …” kataku dengan perasaan campur aduk antara senang bisa bersama beliau di malam minggu dengan rasa takut bepergian dengan suami orang.

“Okay … Jadi malam ini kita akan malam mingguan berdua ya ” Sahut beliau sambil tersenyum.

Malam itu kami seperti orang yang baru jadian pacaran, walaupun masih serba canggung tapi penuh dengan gairah yang menggebu. Apalagi beliau juga langsung bergerak cepat dengan tidak ragu-ragu lagi untuk memeluk dan menciumi pipiku setiap ada kesempatan.

Menjelang tengah malam pak Yanto mengantarkanku pulang dan untuk pertama kalinya aku merasakan ciuman bibir dari laki-laki di dalam mobil sesaat sebelum masuk ke rumah.

Semalaman aku hampir tidak bisa tidur karena semua kejadian beberapa jam bersama bossku itu seperti diputar berulang-ulang dikepalaku. Perasaanku sangat bahagia karena langsung dimabuk cinta walaupun itu cinta terlarang. Selama ini aku tidak pernah benar-benar pacaran dengan beberapa pria yang bergantian mencoba mendekatiku, mereka hanya aku jadikan teman dekat sampai mereka menjauh sendiri.

Sejak hari itu pak Yanto selalu mengajakku keluar setiap hari Sabtu, kebanyakan hanya dari pagi sampai sore, jarang sekali bermalam mingguan lagi. Kadang-kadang kami juga keluar malam sepulangnya dari kantor untuk nonton filem di bioskop atau makan malam bareng. Walaupun demikian aku menganggap kami sudah “jadian”, apalagi pak Yanto sudah mengajari aku berciuman bibir dengan permainan lidahnya.

Tidak sampai sebulan payudaraku sudah mulai di remas-remasnya ketika kami berciuman. Waktu pertama kali dilakukan hanya dari luar baju tapi untuk yang selanjutnya sudah merogoh langsung ke balik BHku setelah melepas kancing baju dan mengangkat cup BHku. Terus terang aku sama sekali tidak memberikan penolakan atas aksi bossku yang ini karena aku sendiri sangat menikmatinya, apalagi kalau remasannya diselingi permainan jari-jarinya pada putingku.

Tidak puas dengan meremas payudaraku, beliau juga mulai mengusap-usap vaginaku kalau aku kebetulan sedang memakai rok. Untuk aksi beliau ini aku sempat menolak karena aku masih perawan dan itu yang kusampaikan kepadanya, tapi bossku bilang bahwa dia hanya akan mengusapnya dari luar celana dalam saja tidak sampai menyentuh langsung vaginaku. Walaupun awalnya ragu-ragu tapi akhirnya aku “mengijinkannya” apalagi ternyata sentuhan beliau pada vagina membuat aku mulai mengenal apa yang namanya orgasme.

“Bapaaaa… Tini sudah ga tahaaannnn” itulah teriakan khasku pada saat mencapai orgasme yang terasa seperti sangat ingin pipis tetapi penuh kenikmatan. Kata bossku aku mempunyai libido yang tinggi karena cukup dengan ciuman panjang dengan remasan di payudara dan permainan jari diluar vagina, aku bisa mencapai orgasme berkali-kali sampai celana dalamku basah kuyup seperti ngompol tapi cairannya lebih kental dan sangat lengket.

Sebenarnya aku sangat risi karena kami selalu melakukannya di dalam mobil yang diparkir di tempat umum atau di ruangan beliau di kantor. Apalagi biasanya dalam sekejap pak Yanto bisa membuat bajuku berantakan. Tapi dengan hubungan cinta terlarang seperti kami hampir tidak mungkin melakukannya di rumah sampai akhirnya tiba hari itu …

Pada suatu hari aku beri tahu pak Yanto bahwa pada minggu ini aku hanya hanya sendirian di rumah sampai hari Minggu karena orang-orang rumah sedang mudik ke Bumi Ayu (Jawa Tengah) kampung halamanku. Jadi aku menawarkan ke beliau untuk kencan di rumahku saja sekalian menemani aku menjaga rumah. Saat itu hubungan kami sudah berjalan hampir tiga bulan dan aku sama sekali tidak memikirkan kemungkinan apa yang akan terjadi kalau hanya berduaan dengan bossku di rumah yang kosong.

Hari Sabtu pagi aku sudah tak sabar menunggu pak Yanto di rumahku, ada perasaan senang di hatiku karena akan bisa berkencan dengan beliau tanpa ada rasa khawatir seperti yang biasa kami lakukan. Rasa senang ini menimbulkan rasa kangen yang amat sangat kepada pak Yanto, padahal baru kemarin kami bercumbu di mobil saat diantarnya pulang. Akhirnya beliau datang juga dengan menenteng satu kantung kecil warna gelap (yang belakangan kuketahui berisi kondom dan pelumas). Sesuai permintaanku sebelumnya beliau memarkir mobilnya agak jauh dari rumahku supaya tetap memberi kesan rumahku kosong sehingga kencan kami tidak terganggu oleh saudara atau teman yang tiba-tiba datang berkunjung.

Setelah mengunci pagar dari arah luar dan mengunci pintu masuk, aku langsung menubruk dan memeluk pak Yanto yang saat itu sedang meletakkan kunci mobil dan tas kecilnya di atas meja makan. Beliau langsung membalasnya dengan menciumku penuh kehangatan seolah-olah juga baru bertemu kembali denganku. Dengan tanpa melepaskan pangutan dibibir, kami kemudian bergerak untuk duduk di karpet depan pesawat TV. Pak Yanto sengaja mendudukkan aku di atas bantal-bantal yang ada supaya tinggi kami menjadi seimbang.

Setelah puas melepas kangen dengan berciuman, pak Yanto kemudian melepas bajuku kemudian BHku pun dilepasnya sehingga bagian atas tubuhku kini telanjang. Aku hanya bisa tertunduk malu karena selama ini belum pernah bercumbu sampai benar-benar melepaskan baju. Setelah aku tunggu beberapa saat aku mulai merasa heran karena pak Yanto tidak juga segera beraksi setelah menelanjangi bagian atas tubuhku. Aku coba memberanikan diri mengangkat mukaku untuk melihat ke arah beliau, ternyata pak Yanto sedang mengamati dengan seksama payudaraku dengan ekspresi kagum. Bossku ini rupanya juga sudah melepas baju atasnya sehingga kami sama-sama bertelanjang dada sekarang.

“Tini, aku baru sadar ternyata besar sekali payudara kamu !” akhirnya beliau berkomentar “Bukan sekedar besar tetapi benar-benar hampir bulat sempurna dengan letak putting di tengah-tengah”

“Ba .. bapa gak suka ?” kataku agak khawatir karena aku tahu ukuran payudara istrinya tergolong normal sedangkan semua perempuan di keluargaku payudaranya memang besar-besar, bahkan ukuran payudaraku masih tergolong kecil kalau dibandingkan mereka.

“Saya suka sekali, terutama karena bentuknya yang benar-benar membulat” Jawabnya “Hanya saja saya kaget karena tidak menyangka sebesar ini terutama kalau dilihat dari ukuran tubuh kamu yang kecil”

“Tapi yang jelas payudara kamu sangat kenyal” lanjutnya sambil tersenyum nakal “Sehingga terlihat selalu membusung walaupun sudah tidak menggunakan BH lagi”

Sambil bicara pak Yanto mulai memegang-megang kedua payudaraku dengan kedua tangannya kemudian langsung memangut bibirku. Ciuman beliau kali ini tidak hanya ke bibir saja, tapi juga pada kupingku leherku, dadaku dan juga putting payudaraku yang berwarna coklat kehitaman. Remasan pada satu payudara bersamaan dengan isapan-isapan yang disertai gigitan kecil pada putting payudara yang lainnya membuat aku dengan cepat merasa melayang.

“Ahhhh… ahhhh…bapaaaa…aaahhh” Celotehku dengan mulut yang menganga dan mata yang susah fokus karena mendapat kenikmatan yang datang tiba-tiba.

Posisi tubuhku kemudian dirubah menjadi setengah berbaring sehingga bossku bisa lebih leluasa mencumbuku. Nafsu berahiku meningkat dengan cepat, aku mulai merasakan celana dalamku menjadi lebih lembab oleh cairan yang keluar di sana.

“Bapaaaaa …. TIni sudah ga tahaaaan ….” Teriakku seperti biasa kalau sudah mencapai orgasmeku. Saat itu aku ingin pak Yanto mengelus-elus vaginaku yang basah dari luar celana dalamku, tapi sekarang beliau tidak melakukannya mungkin kah karena aku masih pakai celana jeans ?

Tapi karena berahiku sudah sampai ke ubun-ubun maka aku tarik tangan kanan pak Yanto ke arah selangkanganku sebagai isyarat keinginanku. Beliau rupanya bisa menangkap maksudku, tapi karena terhalang oleh celana jeans maka beliau berinisiatif membuka kancing celanaku dan resletingnya dengan satu tangannya supaya bisa menjangkau celana dalamku.

Pinggang celana jeansku yang tinggi (sampai pusar) rupanya masih menyulitkan beliau sehingga membuatnya jadi tidak sabar. Beliau lalu berhenti mencumbuku dan dengan gerakan cepat beliau menarik celana jeans dan celana dalamku sekaligus sampai terlepas. Tidak berhenti di sana, pak Yanto pun kemudian melepaskan celana dan celana dalamnya sendiri dengan masih dalam posisi duduk di karpet sehingga kami berdua sekarang dalam kondisi telanjang bulat.

Tubuhku yang telanjang berada dalam posisi badan setengah terbaring di karpet bersandar pada bantal dengan kedua kaki yang mengangkang. Saat itu aku sudah tidak begitu peduli dengan keadaanku karena yang aku inginkan adalah pak Yanto segera mengelus-elus vaginaku seperti biasanya.

Tanpa menunggu lama-lama pak Yanto langsung menindih kemudian menciumi bibirku sedangkan tangan kanannya mengelus-elus vaginaku tanpa terhalang celana dalam lagi. Sentuhan langsung tangan bossku pada vagina ternyata terasa jauh lebih nikmat dari biasanya sehingga tensi berahiku mulai meninggi lagi setelah orgasme pertama tadi. Apalagi saat pak Yanto menggunakan jari-jarinya mempermainkan kelentitku sambil menggesek-gesek liang vaginaku yang sudah semakin basah.

“Hhhhmmmmpphhh …. Hmmmmmppphhhh…..” jeritanku masih tertahan oleh ciuman pak Yanto.

Beliau kemudian beralih menciumi dan menjilati kedua putting payudaraku secara bergantian membuat tubuhku bergelinjang dengan hebat karena diserang rasa geli yang menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Jari-jarinya yang ada di vagina juga terus beraksi dengar berputar-putar di sekitar liangnya sehingga vaginaku terasa mulai merekah dan semakin basah.

“Ahhhh….bapa …ahhhh …. Ahhhhh … enaakkk … ahhh “ Aku hanya bisa menjerit-jerit sebagai ekspresi kenikmatan.

Pak Yanto adalah laki-laki pertama yang aku anggap sebagai pacar dan juga yang pertama menyentuh tubuhku. Cara beliau memperlakukanku membuat aku tidak bisa menolak permintaannya, bahkan membuatku selalu ketagihan dan merindukan beliau melakukannya lagi, lagi dan lagi. Walaupun selama tiga bulan perpacaran keperawananku masih belum terusik, tapi kali ini jadi lain ceritanya …

“Ga tahan pa … Tini sudah ga tahan Bapa …. ooohhhhh” Teriakku saat merasakan orgasme lagi.

Setelah mengejang beberapa kali karena kenikmatan luar biasa yang kurasakan, tubuhku menjadi lemah lunglai. Aku mengangkat kedua tanganku ke arah beliau sebagai tanda ingin dipeluk, tapi pak Yanto malah bangun dan berlutut diantara kedua kakiku sambil menarik kakiku sedikit untuk membuat posisiku badanku berbaring secara sempurna. Kedua kakiku dipentangkannya lebar-lebar dan tanpa ragu-ragu beliau langsung memangut vaginaku dengan bibir dan lidahnya sehingga sekarang kepala bossku itu ada diselangkanganku.

“Bapa apa yang ….Uuuuhhhhhh …..akkkkhhhhhhhh…..shhhhhhhh” aku sempat kaget dan ingin bertanya apa yang dilakukannya itu tapi sebelum kalimatku lengkap aku sudah disergap lagi rasa nikmat dari permainan lidah dan bibir beliau di vaginaku.

Bibirnya mulai menciumi kelentitku sedangkan lidahnya menari-nari menjelajahi sisi dalam vaginaku yang sudah mulai merekah. Kadang-kadang ujung lidahnya terasa bergerak keluar masuk kedalam liang vaginaku yang walaupun tidak masuk terlalu dalam tapi mendatangkan sensasi yang luar biasa. Aku mulai menggerak-gerakkan pinggul dan pantatku mengikuti tarian lidahnya sedangkan kedua tanganku meremas-remas rambut bossku dengan gemas.

Pak Yanto seperti tidak memperdulikan cairan vaginaku yang semakin membanjir dan bibir vaginaku semakin membengkak . Beliau bahkan mulai menggigiti kelentitku dan diselingi sapuan lidahnya yang kasar mengelilingi kulit kelentik yang sensitif membuat tubuhku mulai bergetar dengan hebat menahan rasa nikmat yang dahsyat.

“Akkkkkhhhhhhhhhhh……ga tahan… bapa …Tini ga tahan lagi …….akkkkkkhhhhh” Aku mengerang dengan badan hampir melenting karena nikmatnya.

Pada saat nafasku masih memburu dan tersengal-sengal karena dihantam kenikmatan, aku lihat pak Yanto kembali pada posisi berlutut dan masih berada diantara kedua kakiku. Kemudian beliau maju lebih mendekat ke selangkanganku sambil tangan kanannya seperti menggenggam sesuatu yang kemudian diarahkannya pada vaginaku.

Aku belum pernah melihat kemaluan atau penis orang dewasa, aku hanya pernah melihat penis anak kecil keponakanku saat aku diminta memandikan mereka. Walaupun bentuk dan ukurannya jauh berbeda, tapi aku yakin “benda” yang dipegang beliau itu adalah penisnya sendiri. Pengetahuan seksku memang sangat minim kalau tidak bisa dibilang nol, tapi naluriku mengatakan bahwa pak Yanto sekarang sedang berniat menyetubuhi aku.

Seketika timbul rasa takutku dan juga rasa menyesal karena telah mengundang pak Yanto ke rumahku yang sedang kosong supaya kami bisa bercumbu lebih bebas. Tapi badanku sudah sangat lemas karena tiga kali orgasme dan rasa takut membuatku malah semakin lemas saja sehingga akhirnya hanya bisa merasa pasrah kepada keadaan ini. Aku hanya mencoba memejamkan mata supaya pikiranku tidak merekam memori visual dari peristiwa yang mungkin kuanggap akan kusesali seumur hidup.

Kurasakan pak Yanto sudah berada di atas tubuhku dengan bertopang pada tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya membawa kepala penisnya bergesekan dengan kelentitku. Rasa nikmat yang ditimbulkannya sedikit banyak mulai mengurangi rasa gelisah akibat ketakutanku tadi. Pak Yanto juga kadang-kadang membawa penisnya ke muka liang vaginaku dan melakukan gerakan berputar seolah-olah ingin membesarkan ukuran liangnya yang setahuku sangat sempit.

“Shhhhhhh…shhhhh…shhh…” Tanpa bisa kucegah mulutku mengeluarkan suara desisan nikmat yang seirama dengan gerakan tangan kanan beliau.

Tiba-tiba aku merasakan kepala penis pak Yanto tidak lagi berputar-putar dimulut liang vaginaku, tetapi aku merasakan penis pak Yanto tersebut mulai terasa dijejalkan masuk ke dalam liang vaginaku. Daging penis beliau yang padat terasa menyakitkan saat memasuki liang vaginaku yang sudah merekah basah dan licin.

“Aduuuuuhh….sakiiit …aduuuhhh…bapa…sakit sekali …aduuhhhh” Aku hanya bisa mengaduh pelan-pelan sambil mengangkat kedua tanganku untuk berpegangan pada pinggiran bantal yang menyangga kepalaku sehingga bisa meremas-remasnya saat merasa sakit.

BLESSSSS …. Seluruh batang penisnya akhirnya masuk dengan sempurna dengan tidak terlalu sulit karena sudah “siap” akibat cumbuan-cumbuan luar biasa yang dilakukan tadi.

“Sakit ya sayang ?” Tanya bossku sambil memperbaiki posisi badannya tanpa merubah posisi penisnya dalam liang vaginaku.

Aku hanya mengangguk perlahan dan tanpa terasa ada butir-butir air mata muncul di ujung mataku yang terpejam. Pak Yanto dengan lembut mencium air mata pada ujung mataku dan mengelus-elus rambutku yang panjang dan tebal.

“Uuuuhhhhhh ….” Aku kembali mengeluh pelan saat pak Yanto mulai melakukan gerakan maju mundur pada penisnya dengan perlahan. Beliau lalu memelukku dengan erat sehingga kedua tanganku pun sekarang dalam posisi melingkari punggungnya. Rasa sakit itu lama-lama makin berkurang dan berganti menjadi rasa nikmat jauh melebihi yang pernah kurasakan sebelumnya.

“ Aarkkkhhh … arkkhhhhh ….arkkkhhh….” aku mengeluarkan erangan yang terdengar aneh saat pak Yanto mulai mempercepat gerakannya sambil tetap dalam posisi memelukku.

“Bapaaaa … aduuuhhh…. bapaaa …Tini udah gak tahaaaannn” Hanya dalam beberapa menit saja aku sudah meneriakan kata-kata orgasmeku yang khas. Pak Yanto membalasnya dengan gerakan yang makin cepat dan diakhiri dengan hujaman yang dalam dan dilanjutkan dengan gerakan penis berputar-putar seolah-olah mau membuka lobang rahimku. Aku sampai mengejang-ngejang kenikmatan sambil mengangkat-angkat pantatku untuk mengimbangi gerakannya, sedangkan kedua tanganku sekarang beralih meremas-remas pantatnya beliau.

“Ooohhhhhhhhh…….” Akhirnya aku kembali tergolek lemas karena kenikmatan, pak Yanto pun menghentikan gerakannya setelah melihat reaksiku.

Aku buka mataku dan memberikan senyumanku yang paling manis kepada bossku yang telah memberikan kenikmatan yang luar biasa dan secara ajaib menghapus sama sekali rasa menyesal yang sebelumnya kurasakan. Lalu kami berciuman cukup lama sambil saling membelai muka dan rambut masing-masing.

Setelah puas berciuman pak Yanto kemudian melepas pelukannya dan duduk tegak tanpa melepaskan penisnya dari vaginaku.

“Tini, coba kamu lihat darah perawan kamu” Ajak pak Yanto

Aku coba mengangkat badanku sedikit dengan ditopang kedua tanganku sambil melihat ke arah selangkanganku. Penis pak Yanto hanya terlihat pangkalnya saja karena sisanya masih berada di dalam liang vaginaku. Selain penuh dengan urat-urat yang menonjol, pada penisnya juga terlihat sedikit cairan berwarna merah pada beberapa bagiannya. Noda merah yang sama aku lihat juga pada bulu kemaluanku, perutku, paha sebelah dalam dan perutnya pak Yanto. Rupanya itulah yang disebut darah perawan atau darah malam pertama oleh orang-orang selama ini. Sebagai perempuan suku Jawa, warna kulitku lebih gelap dari wanita suku Sunda, demikian juga dengan kulit kemaluanku yang berwarna merah gelap sampai kebagian dalamnya sehingga bercak-dercak darah itu tidak terlalu terlihat kalau tidak diperhatikan dengan seksama.

Belum sempat aku membuka mulut untuk memberikan komentar, beliau sudah mulai mengerakkan lagi penisnya maju mundur yang membuatku terpaksa berbaring kembali. Kedua kakiku satu persatu beliau naikkan ke atas bahunya sehingga badanku menjadi hampir terlipat dalam tindihan pak Yanto. Dalam posisi seperti itu pak Yanto memompa penisnya makin lama makin cepat sehingga membuat tubuhku terguncang-guncang.

“Oooowww ….ahhhh…aawww” aku menjerit kenikmatan “Bapaaa..aa..aa..aa … nii… iii..kk…mmmaa…aaa..aatttt…sssee …eee…kkkaa…aaa…llliiiii…” suaraku jadi terputus putus karena kerasnya goncangan badanku.

CROK … CROK …CROK …CROK … aku mulai mendengar bunyi seperti air becek yang ditepuk-tepuk dengan keras. Belakangan aku ketahui itu adalah bunyi dari cairan yang telah membanjiri vaginaku dipompa dengan keras oleh penisnya pak Yanto sampai berbuih-buih.

Badan kami kurasakan mulai berkeringat sehingga terlihat mengkilat, setetes dua tetes keringat pak Yanto mulai jatuh ke tubuhku. Tak berapa lama kemudian keringat pak Yanto semakin membanjir dan mengalir deras ke perutku bercampur dengan keringatku sendiri .

CROK…CROK …CROK… CROK …CROK… bunyi itu semakin keras

Rasanya aku hampir tak sadarkan diri karena gelombang demi gelombang nikmat yang makin lama makin besar seolah-olah tidak aka nada batasnya. Tapi tiba-tiba aku merasakan tubuh pak Yanto mulai bergetar, pompaan penisnya makin tidak teratur iramanya.

“TINNNIIII …. Saya mau keluarrrrr …” teriak pak Yanto yang saat itu aku tidak tahu artinya.

Kurasakan pak Yanto menekan kuat-kuat penisnya di dalam vaginaku, tak berapa lama kemudian penisnya terasa berdenyut denyut dengan kuat lalu seperti memuntahkan sesuatu yang hangat berkali kali di dalam tubuhku. Denyutan pada penis beliau yang disertai semburan cairan hangat tersebut melipatgandakan kenikmatan yang tengah kurasakan.

“Bapppaaaaa … Oohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ……” akupun menyusul mengeluarkan lenguhan kenikmatan yang panjang sampai semburan dari penis pak Yanto berhenti.

Tubuh pak Yanto lalu ambruk kelelahan menimpa tubuhku setelah sebelumnya menurunkan kedua kakiku dari bahunya. Untuk beberapa saat pak Yanto tidak bereaksi sama sekali, sehingga aku coba peluk beliau erat-erat sambil mengelus-elus kepalanya dengan penuh kasih sayang. Beberapa saat kemudian beliau mulai bergerak bangun dan langsung mencium bibirku.

“Tini, kamu bisa merasakan kenikmatannya sayang ?” Tanya beliau dengan setengah berbisik ditelingaku.

AKu hanya mengangguk pelan sambil tersenyum kepada beliau.

“Sekarang bapa sudah mencicipi milik Tini yang paling berharga dan hanya ada satu-satunya” Kataku secara spontan yang dijawab dengan senyuman dan ciuman dari pak Yanto.

“Tapi sebagai gantinya tadi Tini sudah merasakan kenikmatan yang luar biasa” lanjutku “Jadi Tini sebenarnya tidak tahu apakah harus meyesal atau berterima kasih”

Sekali lagi beliau menjawabnya dengan tersenyum sambil memandangku dengan mesra sehingga aku menjadi jengah sendiri hingga tertunduk malu. Kembali aku dihujani dengan kecupan-kecupan kecil dan ciuman-ciuman pendek yang sangat berarti bagiku.

“Aaaaahhhhhhhhhhhhhhh….” Jeritku tertahan ketika tiba-tiba pak Yanto menarik penisnya keluar.

Pak Yanto kemudian berdiri dan berjalan ke halaman belakang untuk mengambil selembar handuk yang sedang dijemur di sana, kemudian dengan halus beliau menyeka keringatku dan keringatnya sendiri dan terakhir menyeka vaginaku dan penisnya.

-------- oo0oo ---------

Hari itu kami bertelanjang bulat seharian selama di dalam rumah, baik itu waktu memasak di dapur, makan siang , nonton TV ataupun saat sekedar mengobrol berdua. Kondisi kami yang bertelanjang bulat membuat kami selalu mudah terangsang lagi untuk bersetubuh, sehingga antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya kami selingi dengan bersetubuh.

Dalam persetubuhan-persetubuhan lanjutannya itu, beliau selalu menggunakan kondom yang dibawanya. Waktu itu aku dengan polosnya memprotes penggunaan kondom karena mengurangi kenikmatan bersetubuh padahal waktu persetubuhan yang pertama beliau tidak menggunakan kondom tersebut. Sambil nyengir beliau menjelaskan bahwa yang pertamapun seharusnya beliau memakai kondom, tapi beliau khawatir aku keburu sadar dan menolak meneruskan saat beliau sedang memasang kondomnya.

Menjelang malam pak Yanto akhirnya pamit pulang setelah total empat kali menyetubuhiku sepanjang hari tadi.

Hubungan kami selanjutnya semakin “panas” karena untuk dua tahun pertama aku benar-benar ketagihan untuk bersetubuh dan untuk itu aku bersedia disetubuhi dimanapun dan dalam segala kondisi, tentu saja hanya dengan pak Yanto saja. Seringkali aku di kantor minta di setubuhi sambil berdiri atau dalam posisi menungging di meja dengan berpakaian lengkap. Kalau aku sedang menemani pak Yanto ke luar kantor atau saat diantar pulang sorenya, kadang aku suka merengek minta mampir ke hotel melati atau motel untuk memuaskan berahiku. Tidak terhitung pula persetubuhan yang kami lakukan di dalam mobil yang biasanya kami parkir areal parkir umum yang luas tapi gelap.

Pak Yanto tidak pernah menolak permintaanku, tapi beliau mewajibkan aku untuk selalu membawa kondom di dalam tasku karena beliau tidak bisa membawa persediaan kondom yang memadai tanpa ketahuan istrinya.

Tapi nafsu berahiku yang terlalu tinggi ini akhirnya membawa akibat fatal ketika aku memaksa untuk tetap disetubuhi pada saat persediaan kondom telah habis. Saat itu aku meminta bersetubuh dengan posisiku di atas dan pada saat pak Yanto akan ejakulasi aku tidak mengindahkan isyarat pak Yanto untuk mencabut vaginaku dari penisnya karena aku belum mencapai orgasmeku yang ketiga sehingga akhirnya sperma beliau tumpah di dalam tubuhku.

Akibatnya dua bulan kemudian aku dipastikan hamil !

Rasa bersalah membuatku tidak berani langsung membicarakannya kepada pak Yanto sehingga janinku semakin membesar. Pak Yanto akhirnya mengetahui juga setelah beliau merasa heran karena aku bersedia disetubuhi pada tanggal-tanggal biasanya aku mendapat haid dan juga merasakan payudaraku semakin membesar.

Karena kandunganku yang mulai besar, pak Yanto membawaku ke dokter kandungan untuk digugurkan dengan cara yang aman. Dokter tersebut mau melakukan tindakan aborsi karena aku diakui sebagai istri muda beliau yang tidak diijinkan punya anak oleh istri tuanya. Sangat ironis memang …

Kehamilan yang tidak dikehendaki dan aborsi yang aku lakukan membuat Pak Yanto memintaku untuk memasang IUD sehingga kami berdua tidak lagi perlu khawatir akan kebobolan. Sehingga kini aktivitas seks kami berdua terasa makin intensif dan tanpa disadari mulai terlalu demonstratif yang membuat orang-orang kantor mulai bertanya-tanya adanya hubungan istimewa diantara kami.

Akhirnya untuk mencegah kecurigaan orang-orang kantor yang sering melihatku keluar dengan nafas memburu dan lipstik memudar dari ruangan bossnya hampir dua kali sehari, pak Yanto merekomendasikan aku ke perusahaan lain yang dikelola pelanggan perusahaan kami. Kemudian aku dikontrakkan kamar kos yang memungkinkan beliau datang kapan saja. Hampir setiap sore sepulang dari kantor beliau datang menyetubuhiku sebelum pulang ke rumahnya dan kadang-kadang pagi-pagi juga datang mengantarku ke kantor setelah bersetubuh dulu tentunya.

Setelah hampir empat tahun berhubungan dengan pak Yanto tanpa status yang jelas, akhirnya aku menerima lamaran dari teman SMAku yang inginmengajakku menikah tanpa melewati pacaran. Mulanya pak Yanto keberatan dengan keputusanku, tapi akhirnya beliau mau menerimanya setelah aku berjanji mau tetap melayaninya kalau diminta. Hal itu memang bisa aku buktikan, bahkan saat aku sedang hamil anak pertamaku, aku tetap bersedia bersetubuh dengan beliau.

Aku memang tidak pernah bisa melupakan mantan bossku ini, bukan karena beliau orang yang telah merengut keperawananku, tapi karena aku memang mencintainya


cerita istri selingkuh sama suami orang lain, cerita istri selingkuh kepergok suami, cerita istri selingkuh di hotel, cerita istri selingkuh dengan mantan, cerita istri selingkuh ketika suami kerja, cerita istri selingkuh ditinggal suami kerja, cerita istri selingkuh dengan mantan pacar, cerita istri selingkuh di lihat suami, cerita istri selingkuh karena fb, cerita istri selingkuh nyata, cerita istri selingkuh dengan pria lain, cerita istri selingkuh dengan mantan nya, cerita istri selingkuh dengan orang lain, cerita istri selingkuh di facebook, cerita istri selingkuh dengan banyak pria, cerita istri selingkuh foto, cerita istri selingkuh fakta, cerita istri selingkuh dan foto, cerita istri selingkuh lewat facebook, cerita istri selingkuh di tempat fitnes, cerita istri selingkuh ijin suami, cerita dewasa intip istri selingkuh, cerita istri selingkuh kisah nyata, cerita istri selingkuh ketahuan suaminya, cerita istri selingkuh karena ekonomi.